Berita

Michael Umbas-jokowi/net

Politik

ABJ: Kemesraan Jokowi dan PDIP Modal Penting Pembangunan Bangsa

SENIN, 11 JANUARI 2016 | 11:14 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Dewan Pimpinan Pusat Arus Bawah Jokowi atau ABJ, organisasi relawan pendukung Presiden Jokowi, menyambut baik makin eratnya hubungan antara Presiden Joko Widodo dan PDI Perjuangan.

Terbukti pada perhelatan Rakernas I PDI Perjuangan periode tahun 2015-2020 yang digelar bersamaan dengan HUT ke-43 partai, di Hall D-2 JI Expo Kemayoran Jakarta, Minggu (10/1). Presiden Jokowi didaulat menyampaikan sambutan dan pengarahan internal kepada jajaran PDIP se-Indonesia.

"Rakernas ini memperlihatkan chemistry yang kuat antara PDIP, Bu Mega dan Jokowi. Kemesraan ini tidak boleh berlalu. Ini modal penting untuk pembangunan bangsa ke depan," ujar Ketua Dewan Pendiri Arus Bawah Jokowi, Michael Umbas, Senin (11/1).


Pada awal sambutannya di Rakernas tersebut, Presiden Jokowi mengatakan bahwa PDIP konsisten menjadi partai ideologis yang mampu menjaga soliditas dan menjadi partai yang kuat, yang berkuasa di Tanah Air.

"Ini semua karena PDIP dijaga dengan keteguhan hati dan sikap berprinsip oleh Ketua Umum Ibu Megawati Soekarnoputri dalam menegakkan fatsun politik. Selain itu, PDIP juga dijaga oleh kader-kader yang ulet dan tahan banting," ucap Presiden.

Senada dengan presiden, DPP Arus Bawah Jokowi pun memuji sikap Megawati Soekarnoputri yang konsisten mendukung Nawacita dan Trisakti  yang diusung pemerintahan Jokowi.

"Sebagai negarawan, Megawati membuktikan lebih mengedepankan kepentingan bangsa dan negara melalui jalan perjuangan dan ideologi partai yang konsisten pada keberpihakan rakyat kecil," jelas Umbas.

Jika Jokowi dan PDIP terus seiring sejalan dan menjalankan Pemerintahan maka agenda besar pembangunan akan dapat dijalankan dengan baik sesuai harapan.

"Politik pemerintahan yang kuat akan memastikan agenda pembangunan berjalan dengan baik. Pesan dalam Rakernas ini jelas," sebut Umbas, yang juga komisaris di BUMN PT Hotel Indonesia Natour.

Dalam sambutan pada Rakernas PDIP, Jokowi juga menegaskan pentingnya haluan bagi negara. Karena itu, Presiden Jokowi mengingatkan  Pembangunan Nasional Semesta Berencana menjadi pekerjaan rumah kita dalam mengarungi pembangunan ke depan agar arahnya menjadi jelas. Pemerintah sendiri saat ini tengah serius melakukan pembangunan jangka menengah dan jangka panjang.

"Apa yang akan kita kerjakan 5,10, 25 dan 50 tahun mendatang dan mimpi kita 100 tahun yang akan datang harus mulai dirancang, sehingga semuanya memiliki panduan," ucap Presiden. [ald]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya