Berita

rizal ramli - luhut panjaitan/net

Nusantara

Rizal: Yang Rebutan Kue Akan Digibas Pak Luhut

SABTU, 09 JANUARI 2016 | 16:28 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Sumber Daya, Rizal Ramli, "mengancam" tujuh Bupati yang wilayah pemerintahannya mengelilingi Danau Toba, destinasti wisata yang sedang mendapat perhatian khusus pemerintah pusat.

Dia meminta para Bupati agar tidak "berebutan kue" dan sepenuhnya mendukung pembentukan badan otorita pariwisata Danau Toba.

Ancaman itu dilontarkannya saat memimpin rapat koordinator (Rakor) tindak lanjut badan otorita kawasan pariwisata Danau Toba di Kampus Institut Teknologi Del Laguboti, Toba Samosir, Sumatera Utara, Sabtu (9/1).


Dalam Rakor itu hadir lima menteri yaitu, Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Pariwisata Arief Yahya, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-PR) Basuki Hadimuljono, serta Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya.

Selain menteri, juga hadir Plt Gubernur Sumut, Tengku Erry Nuradi, dan tujuh bupati di wilayah yang mengelilingi Danau Toba yakni Bupati Toba Samosir, Bupati Tapanuli Utara, Bupati Samosir, Bupati Karo, Bupati Simalungun, Bupati Dairi dan Bupati Humbang Hasundutan.

Diungkapkan Rizal, di masa mendatang Danau Toba akan dikelola oleh satu pintu manajemen. Pemerintah tidak mau mengulang kesalahan fatal saat mengurus situs Candi Borobudur. Objek wisata yang terletak di Yogyakarta itu dikelola oleh banyak pintu tetapi tidak ada perubahan siginifikan memajukan wisata Borobudur.

"Makanya saya tegaskan, jangan ada lagi rebutan kue di Danau Toba. Kuncinya diserahkan ke satu badan untuk kelola kawasan. Syaratnya kompak," tegas Rizal.

Rizal tak mau mendengar jika di kemudian hari masih ada Bupati yang mengklaim punya otoritas mengelola pariwisarta Danau Toba.

"Kalau masih terjadi seperti itu, ya namanya bercanda. Kami tidak mau main-main, akan kami cabut itu badan otorita Danau Toba," ucap mantan Menko Perekonomian era Presiden Abdurrahman Wahid itu.

Meskipun ada perbedaan di tiap kabupaten dalam pengelolaan Danau Toba, ia ingin hal itu segera diatasi agar di masa mendatang tidak ada yang salah menyalahkan.

"Kalau enggak, istilah Pak Luhut (Menko Polhukam), akan 'digibas' sama dia. Kalau istilah Rizal Ramli, saya kepret. Ini mimpinya orang banyak, kita mau ini jadi. Danau Toba jadi Monaco of Asia," ungkap Rizal. [ald]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya