Berita

ilustrasi

Open Minded, Pekerja Sektor Pariwisata Paling Siap Hadapi MEA

SABTU, 09 JANUARI 2016 | 11:37 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Para pekerja di sektor pariwisata Indonesia dinilai lebih siap menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) dibanding sektor-sektor lainnya. Karena pekerja pariwisata memiliki keterbukaan untuk menerima hal-hal baru dan terus berusaha untuk menjadi lebih baik dari waktu ke waktu.

Menurut pengamat ekonomi dan pariwisata Popy Rufaidah, hubungan yang intens dengan budaya dan kebiasaan warga dunia, membuat sikap para pekerja pariwisata menjadi terbuka (open minded) dan senantiasa siap untuk berubah menjadi lebih baik.

"Hubungan dan pengenalan budaya dan orang-orang luar juga penting dalam membangun sikap terbuka," kata Popy yang juga Direktur Magister Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Padjadjaran ini, (Sabtu, 9/1).

Apalagi, tersebarnya tenaga kerja Indonesia di sektor pariwisata di seluruh dunia, juga turut memberikan andil besar dalam terbangunnya kesiapan tersebut. Di samping dorongan Kementerian Pariwisata untuk menghidupkan sikap terbuka dan siap menerima kritik membangun.

"Ketika semua itu kemudian mendapatkan dorongan kuat dari pimpinan tertinggi Kemenpar, efek perubahan yang terjadi di sector pariwisata itu wajar terkesan luar biasa. Jadi, Menpar dalam hal ini telah menjadi katalisator dalam membangun kesiapan dan sikap untuk terus menerus menjadi lebih baik di kalangan pekerja pariwisata. Di Jepang, sikap itu disebut kaizen," ungkapnya.

Karena itu Popy mengamini pernyataan Menteri Tenaga Kerja M. Hanif Dhakiri, yang dalam rapat kerja dengan DPR RI  kemarin menyebut dari segi kualitas dan kuantitas tenaga kerja sektor pariwisata Indonesia paling siap menghadapi MEA. Karena standar kompetensinya sudah sama dengan negara-negara lain.

Hanif memberikan contoh kecil, standard cleaning service di hotel A pasti sama dengan hotel B di negara lain. Hanif juga menegaskan, kesiapan SDM sektor pariwisata itu tak lepas dari kerja sama intensif yang terjalin antara Kementerian Ketenagakerjaan dan Kementerian Pariwisata.

Sementara itu sebelumnya Asdep Komunikasi Pemasaran Pariwisata Mancanegara Kemenpar, Noviendi Makalam, menegaskan secara umum kesiapan SDM sektor pariwisata Indonesia bahkan menempati posisi kedua setelah Singapura. Pekerja Indonesia memiliki keunggulan khas dalam hubungan bermasyarakat, yakni keramahan kepada pendatang dan tamu. Ia menyebut keunggulan itu sebagai Indonesian Hospitality yang sudah sangat terkenal di seluruh dunia.

Saat itu Noviendi juga menegaskan, Kemenpar terus menggenjot upaya sertifikasi terhadap SDM di sektor pariwisata. Saat itu Noviendi mengklaim, sertifikasi kompetensi tenaga kerja bidang pariwisata di ASEAN, hampir 80 persen di antaranya berasal dari Indonesia dan sepenuhnya siap bekerja di negara-negara Asia Tenggara. Setiap tahun, Kemenpar mampu melakukan sertifikasi bagi 5.000 tenaga kerja bidang pariwisata, selain sertifikasi yang dilakukan oleh pihak swasta.[zul]

Populer

Warganet Beberkan Kejanggalan Kampus Raffi Ahmad Peroleh Gelar Doktor Kehormatan

Senin, 30 September 2024 | 05:26

Pernah Bertugas di KPK, Kapolres Boyolali Jebolan Akpol 2003

Senin, 07 Oktober 2024 | 04:21

Laksdya Irvansyah Dianggap Gagal Bangun Jati Diri Coast Guard

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 03:45

WNI Kepoin Kampus Pemberi Gelar Raffi Ahmad di Thailand, Hasilnya Mengagetkan

Minggu, 29 September 2024 | 23:46

Selebgram Korban Penganiayaan Ketum Parpol Ternyata Mantan Kekasih Atta Halilintar

Senin, 07 Oktober 2024 | 14:01

Stasiun Manggarai Chaos!

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 13:03

MUI Tuntut Ahmad Dhani Minta Maaf

Rabu, 02 Oktober 2024 | 04:11

UPDATE

Israel Lancarkan Serangan Darat ke Lebanon Barat Daya

Selasa, 08 Oktober 2024 | 16:05

Prabowo Disarankan Perbesar Anggaran Pertahanan

Selasa, 08 Oktober 2024 | 15:59

Lampaui Target, Peserta Pameran TEI ke-39 Tembus 1.460 Exhibitor

Selasa, 08 Oktober 2024 | 15:57

Khofifah Kuatkan Kehidupan Beragama Lewat Pesantren

Selasa, 08 Oktober 2024 | 15:49

Bikin Bingung Pemilih, Trump dan Istri Beda Pandangan Soal Aborsi

Selasa, 08 Oktober 2024 | 15:46

Tampung Keluhan Hakim, DPR Pertimbangkan Revisi UU Kehakiman

Selasa, 08 Oktober 2024 | 15:40

Pemberdayaan BRI Tingkatkan Skala Usaha Klaster Usaha Rumput Laut Semaya di Nusa Penida

Selasa, 08 Oktober 2024 | 15:34

Perdana, Wakil Myanmar Bakal Hadiri KTT ASEAN di Laos

Selasa, 08 Oktober 2024 | 15:26

Harga Pangan Bervariasi: Beras Turun, Minyak Goreng Naik

Selasa, 08 Oktober 2024 | 15:25

Bikin Ngeri, Timnas Jepang Panggil 22 Pemain di Eropa

Selasa, 08 Oktober 2024 | 15:24

Selengkapnya