Berita

Hilmar Farid

Hilmar Farid Diharapkan Pro-Aktif Bantu TTRM Tuntaskan Riset Situs Gunung

SENIN, 04 JANUARI 2016 | 21:20 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Tim Riset Terpadu Mandiri (TTRM) berharap banyak pada Dirjen Kebudayaan di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Hilmar Farid untuk membantu menuntaskan riset Situs Gunung Padang yang terhenti di era kepemimpinan Jokowi-JK.

Pasalnya, selain sebagai Dirjen Kebudayaan yang mempunyai kewenangan untuk mendorong penuntasan riset Gunung Padang, Hilmar Farid juga seorang sejarawan. Sehingga diharapkan lebih lebih objektif menilai riset TTRM.

"Gunung Padang merupakan ibu kandung dari peradaban. Tabir sejarah bangsa ini harus diluruskan. Sebagai seorang sejarawan, Hilmar Farud jelas lebih objektif menilai riset Gunung Padang," ujar Donna Dorenty Moza, perwakilan dari Komunitas Gunung Padang Indonesia, di Lampung, Senin (4/2).

Dia berharap kewenangan yang dimulai Hilmar tersebut digunakan sebaik-baiknya untuk kemajuan budaya dan peradaban bangsa. Gunung padang salah satu dari bukti majunya kebudayaan kita.

"Bung, Riset ini dilakukan oleh anak bangsa. Dengarkan pemaparan mereka (ahli), lalu kunjungi Gunung Padang. Bung pasti terketuk dan bersemangat menyelesaikan riset ini," ungkapnya.

Dia menegaskan tak ada yang salah dengan riset ini. Negara sudah mengakuinya melalui Perpres 148 tahun 2014 yang ditandatangi Presiden SBY. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan periode lalu (M. Nuh) juga mengakui riset ini melalui Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan 225/P/2014

"Negara tentu mempunyai landasan objektif mengeluarkan Kepres dan Kepmen gunung padang. Bahkan, forum-forum ilmiah dunia internasional mengapresiasi riset Gunung Padang. TTRM juga sering di undang menjadi pembicara (pemaparn riset) gunung padang di berbagai negara," tandasnya.

"Jagan ragu, tak perlu takut akan bayangan. Ayo bung kita tuntaskan riset gunung padang," sambungnya. [zul]

Populer

Pernah Bertugas di KPK, Kapolres Boyolali Jebolan Akpol 2003

Senin, 07 Oktober 2024 | 04:21

Warganet Beberkan Kejanggalan Kampus Raffi Ahmad Peroleh Gelar Doktor Kehormatan

Senin, 30 September 2024 | 05:26

Laksdya Irvansyah Dianggap Gagal Bangun Jati Diri Coast Guard

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 03:45

WNI Kepoin Kampus Pemberi Gelar Raffi Ahmad di Thailand, Hasilnya Mengagetkan

Minggu, 29 September 2024 | 23:46

Aduan Kebohongan sebagai Gugatan Perdata

Selasa, 08 Oktober 2024 | 10:03

Selebgram Korban Penganiayaan Ketum Parpol Ternyata Mantan Kekasih Atta Halilintar

Senin, 07 Oktober 2024 | 14:01

Stasiun Manggarai Chaos!

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 13:03

UPDATE

Anak Usaha Telkom Hadirkan DreadHaunt, Gim Bergenre Survival Horror

Rabu, 09 Oktober 2024 | 01:57

PDIP Bisa Dapat 3 Menteri tapi Terhalang Chemistry dengan Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 01:53

2 Jam 1 Meja

Rabu, 09 Oktober 2024 | 01:40

Dua Mantan Pegawai Waskita Karya Digarap Kejagung

Rabu, 09 Oktober 2024 | 01:38

KPK Sita 7 Mobil dan Uang Rp1 Miliar usai Geledah 10 Rumah

Rabu, 09 Oktober 2024 | 01:24

Bareskrim Bakal Bongkar Puluhan Artis dan Influencer Terlibat Promosi Judol

Rabu, 09 Oktober 2024 | 00:42

Mudahkan Warga Urus Paspor, Imigration Lounge Kini Hadir di Mal Taman Anggrek

Rabu, 09 Oktober 2024 | 00:19

KPK Cekal 5 Tersangka Korupsi Pencairan Kredit Usaha Bank Jepara Artha

Selasa, 08 Oktober 2024 | 23:52

Polisi Tangkap Penyekap Bocah 12 Tahun Selama Seminggu di Kalideres

Selasa, 08 Oktober 2024 | 23:42

KPK Usut Dugaan Korupsi Pencairan Kredit Usaha BPR Bank Jepara Artha

Selasa, 08 Oktober 2024 | 22:52

Selengkapnya