Berita

Indonesia Latih Masyarakat Uganda Budidaya Ikan

MINGGU, 03 JANUARI 2016 | 01:03 WIB | LAPORAN: YAYAN SOPYANI AL HADI

. Sekitar 50 orang anggota dan tokoh masyarakat Mukono, Uganda, mengikuti pelatihan budi daya ikan yang digelar oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia di Nairobi.

Pelatihan bertempat di Sekolah Dasar Akswa, distrik Mukono, sekitar 2 jam perjalanan dari ibukota Uganda, Kampala. Materi pelatihan disampaikan oleh Eko Purwiyanto, seorang staf KBRI Nairobi yang juga praktisi perikanan.

Teknik yang disampaikan dalam pelatihan ini meliputi pembuatan kolam, penyebaran bibit ikan, pemberian pakan, pemeliharaan ikan, dan pemanenan. Dijelaskan pula tentang pemanfaatan pakan ikan dari daun-daunan.


Uganda merupakan negara tetangga Kenya yang tidak mempunyai garis pantai dengan penduduk 37 juta jiwa. Lahan di negara yang terkenal dengan danau Victoria, hulu sungai Nil, ini sangat luas dan subur, dan sangat baik untuk pertanian dan budi daya ikan air tawar. Di beberapa lokasi, bahkan persediaan air sangat melimpah. Pemanfaatan lahan yang sebagian besar masih kosong tersebut masih kurang maksimal.

"Budi daya ikan tilapia, sejenis ikan nila, dan ikan lele sangat cocok untuk daerah pertanian seperti di Uganda," kata Eko Purwiyanto sebagaimana keterangan Sekretaris Pertama Fungsi Penerangan, Sosial dan Budaya KBRI di Nairobi, W. Sunani Ali Asrori, kepada redaksi beberapa saat lalu (Minggu, 3/1).

Eko berharap, pelatihan budi daya ikan yang dilaksanakan di penghujung Desember 2015 ini dapat menumbuhkan jiwa wirausaha khususnya di antara para peserta.

Sebagai sarana praktek lapangan, KBRI Nairobi memberikan bantuan berupa plastik, pompa air dan pipa penyaluran air. Sebagai tindak lanjut pelatihan, para peserta membentuk susunan pengurus kelompok budi daya ikan yang akan menindaklanjuti hasil pelatihan. [ysa]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Bangunan di Jakarta Bakal Diaudit Cegah Kebakaran Maut Terulang

Senin, 29 Desember 2025 | 20:13

Drama Tunggal Ika Teater Lencana Suguhkan Kisah-kisah Reflektif

Senin, 29 Desember 2025 | 19:53

Ribuan Petugas Diturunkan Jaga Kebersihan saat Malam Tahun Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 19:43

Markus di Kejari Kabupaten Bekasi Mangkir Panggilan KPK

Senin, 29 Desember 2025 | 19:35

DPP Golkar Ungkap Pertemuan Bahlil, Zulhas, Cak Imin, dan Dasco

Senin, 29 Desember 2025 | 19:25

Romo Mudji Tutup Usia, PDIP Kehilangan Pemikir Kritis

Senin, 29 Desember 2025 | 19:22

Kemenkop Perkuat Peran BA dalam Sukseskan Kopdes Merah Putih

Senin, 29 Desember 2025 | 19:15

Menu MBG untuk Ibu dan Balita Harus Utamakan Pangan Lokal

Senin, 29 Desember 2025 | 19:08

Wakapolri Groundbreaking 436 SPPG Serentak di Seluruh Indonesia

Senin, 29 Desember 2025 | 19:04

Program Sekolah Rakyat Harus Terus Dikawal Agar Tepat Sasaran

Senin, 29 Desember 2025 | 18:57

Selengkapnya