Berita

ilustrasi/net

2.500 Terompet Bersampul Al-Quran Disita Polisi

SABTU, 02 JANUARI 2016 | 01:38 WIB | LAPORAN: YAYAN SOPYANI AL HADI

. Dari hasil berbagai razia di berbagai daerah, polisi mengamankan sebanyak 2.500 terompet bersampul Al-Quran di berbagai daerah di NTB hasil dari razia yang digelar oleh Polda NTB dan Polres.

Terompet-terompet dari sampul Al-Quran ini beredar di  Lombok Barat (Lobar) Lombok Timur (Lotim) dan Bima. Awalnya terompet-terompet bertuliskan ayat Al-Quran ini pertama kali kita dapatkan di Lotim pada Selasa lalu.

Kata Kabid Humas Polda NTB AKBP, Tri Budi Pangastuti, sebagaimana dilansir JPNN (Sabtu, 2/1), polisi mengidentifikasi dua orang yang bertindak sebagai agen terompet ini di Mataram masing-masing berinisial H dan M.


Dari interogasi yang dilakukan, kepolisian memperoleh keterangan jika kedua orang ini mengaku bahan terompet berupa kertas sampul Al-Quran ini diperoleh dari seseorang di wilayah Wonogiri, Jawa Tengah (Jateng) sekitar sebulan lalu. Bahan-bahan tersebut kemudian oleh pelaku dirakit di Mataram dan diedarkan.

"Mereka juga mengaku sudah menjual terompet jenis ini di beberapa wilayah di NTB dengan harga grosiran antara Rp 1700 sampai dengan Rp 2300 per unitnya. Mereka juga mengaku sudah mulai menjualnya sebulan lalu," katanya.

Menurut Tribudi, kedua orang ini juga diketahui tidak ada maksud lain saat membuat dan memperjual-belikan terompet sampul bahan Al-Quran ini. Pengakuannya juga menyatakan tidak pernah bermaksud untuk melecehkan maupun penistaan. Dengan keterangan ini, kepolisian menyatakan keduanya tidak bisa diproses hukum.

Polisi masih terus merazia pedagang terompet bersampul Alquran ini. Kasubag Humas Polres Lombok Tengah, AKP Made Suparta mengatakan, penjualan terompet sampul Alqur'an ini  bukan hanya  di Kota Praya namun di luar Praya juga ditemukan.

"Barang-barang tersebut sudah kita sita, sedangkan pedagang sendiri kita lepas setelah memintai keterangan. Pedagang mengaku membelinya di Mataram," katanya. [ysa]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Bangunan di Jakarta Bakal Diaudit Cegah Kebakaran Maut Terulang

Senin, 29 Desember 2025 | 20:13

Drama Tunggal Ika Teater Lencana Suguhkan Kisah-kisah Reflektif

Senin, 29 Desember 2025 | 19:53

Ribuan Petugas Diturunkan Jaga Kebersihan saat Malam Tahun Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 19:43

Markus di Kejari Kabupaten Bekasi Mangkir Panggilan KPK

Senin, 29 Desember 2025 | 19:35

DPP Golkar Ungkap Pertemuan Bahlil, Zulhas, Cak Imin, dan Dasco

Senin, 29 Desember 2025 | 19:25

Romo Mudji Tutup Usia, PDIP Kehilangan Pemikir Kritis

Senin, 29 Desember 2025 | 19:22

Kemenkop Perkuat Peran BA dalam Sukseskan Kopdes Merah Putih

Senin, 29 Desember 2025 | 19:15

Menu MBG untuk Ibu dan Balita Harus Utamakan Pangan Lokal

Senin, 29 Desember 2025 | 19:08

Wakapolri Groundbreaking 436 SPPG Serentak di Seluruh Indonesia

Senin, 29 Desember 2025 | 19:04

Program Sekolah Rakyat Harus Terus Dikawal Agar Tepat Sasaran

Senin, 29 Desember 2025 | 18:57

Selengkapnya