Berita

ilustrasi

Gubernur Aher: Masyarakat Tak Usah Memaksakan Pergi Liburan

KAMIS, 31 DESEMBER 2015 | 01:22 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Rakyat Indonesia kembali menikmati long weekend pada pekan ini, mengingat 1 Januari atau Tahan Baru jatuh pada hari Jumat.

Meski begitu, masyarakat diingatkan untuk tidak memaksakan diri pergi berlibur. Hal ini berdasarkan pengalaman long weekend pekan lalu atau liburan Maulid Nabi dan Natal dimana kemacetan panjang terjadi, terutama jalur dari Jakarta menuju Bandung.

"Masyarakat tidak usah memaksakan. Kalau nanti bukannya otak dan fisik yang fresh, malah sebaliknya," ujar  Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan di Bandung, Rabu (30/12).


Dari evaluasi yang dilakukan berbagai pihak atas kemacetan parah pada lobran Natal itu, kata Aher, lonjakan jumlah kendaraan yang luar biasa tidak terprediksikan oleh semua pihak terkait. Bahkan peristiwa itu membuat Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub Djoko Sasono mengundurkan diri dari jabatannya.

"Long weekend (libur panjang) kan terjadi dua kali dalam sebulan ini, Natal dan Tahun Baru. Sekarang itu takdir Allah terjadi sama-sama long weekend. Jadi kemungkinan terjadi kepadatan arus lagi," katanya.

Dengan begitu, berbeda dengan libur Lebaran yang sudah dibicarakan paling tidak satu bulan sebelumnya dalam mengantisipasi lonjakan arus pemudik. Libur panjang itulah yang menjadi penyebab padatnya arus kendaraan karena hampir semua orang ingin memanfaatkannya untuk refreshing.

"Makanya, kemarin kan nggak ada posko, pagar betis. Saya juga korban ya, pakai patwal saja sampai tujuh jam. Tapi mudah-mudahan sekarang terantisipasi," tandasnya, seperti dilansir RMOLJabar. [zul]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya