Berita

pelacak santa/google

Dunia

Aplikasi Google Ini Bisa Lacak Kereta Salju Sinterklas

JUMAT, 25 DESEMBER 2015 | 11:22 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Perayaan Natal selalu identik dengan sebuah sosok yang dikenal dengan nama Sinterklas. Dalam berbagai bahasa ia juga biasa disebut dengan Santa Claus, Santo Nikolas, Santo Nick, Bapak Natal, Kris Kringle, Santy, atau Santa.

Sosok pria tua dengan janggut dan rambut panjang berwarna putih itu dikisahkan kerap memberikan hadiah kepada anak-anak di seluruh dunia pada malam Natal. Ia dikisahkan membagikan hadiah dengan menaiki sebuah kereta salju yang ditarik dengan sejumlah rusa.

Seiring berkembangnya teknologi, pada Natal tahun ini kita bisa memantau pergerakan Santa Klaus saat membagi-bagikan hadiah kepada anak-anak di seluruh dunia.


Ini bukan Santa Klaus sungguhan, melainkan sebuah aplikasi yang dikembangkan oleh Google. Aplikasi tersebut bernama Santa Tracker atau yang dalam bahasa Indonesia dikenal dengan sebutan Pelacak Sinterklas.

Melalui aplikasi tersebut, kita bisa melihat pergerakan kereta hadiah yang dibawa Sinterklas saat ini.

Dengan dukungan Google Maps dan animasi yang menarik, kita bisa melihat sosok animasi Sinterklas yang terbang membawa hadiah dengan kereta salju di atas langit negara-negara di dunia.

Aplikasi tersebut bisa disebut edukatif, karena dalam setiap pemberhentian Sinterklas kita bisa melihat informasi umum tentang kota atau negara tersebut. Termasuk soal kondisi cuaca terkini.

Pelacak Sinterklas bisa digunakan di perangkat desktop, smarphone atau tablet berbasis android. Aplikasi tersebut bisa juga diunduh di App Store Google di perangkat Android.

Selain melacak pergerakan Sinterklas, aplikasi tersebut juga menyediakan sejumlah permainan animasi bernuansa Natal serta video animasi tentang Sinterklas yang unik dan menarik. [mel]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Berjuang Bawa Bantuan Bencana

Kamis, 04 Desember 2025 | 05:04

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

UPDATE

PIP Berubah Jadi Kartu Undangan Kampanye Anggota DPR

Senin, 15 Desember 2025 | 06:01

Perpol versus Putusan MK Ibarat Cicak versus Buaya

Senin, 15 Desember 2025 | 05:35

Awas Revisi UU Migas Disusupi Pasal Titipan

Senin, 15 Desember 2025 | 05:25

Nelangsa Dipangku Negara

Senin, 15 Desember 2025 | 05:06

Karnaval Sarendo-Rendo Jadi Ajang Pelestarian Budaya Betawi

Senin, 15 Desember 2025 | 04:31

Dusun Bambu Jual Jati Diri Sunda

Senin, 15 Desember 2025 | 04:28

Korupsi di Bandung Bukan Insiden Tapi Tradisi yang Dirawat

Senin, 15 Desember 2025 | 04:10

Rektor UI Dorong Kampus Ambil Peran Strategis Menuju Indonesia Kuat

Senin, 15 Desember 2025 | 04:06

Hutan Baru Dianggap Penting setelah Korban Tembus 1.003 Jiwa

Senin, 15 Desember 2025 | 03:31

Jangan Keliru Tafsirkan Perpol 10/2025

Senin, 15 Desember 2025 | 03:15

Selengkapnya