aku rajawali
yang kau kira sudah mati
padahal rajawali tak pernah mati
hanya terbang tinggi memasuki sepi
memandang dunia menyaksikan tingkah polahmu
yang menjijikan
kamu melata seperti buaya
lidahmu bercabang seperti kadal
kamu jilati bokong para cukong
tapi kepada rakyat lagakmu seperti kingkong
kamu mudah ngamuk
kamu hancurkan harapan dan masa depan
anak-anak mereka
tapi dari balik awan
yang matahari mengangkatnya dari permukaan bumi
aku lihat kamu hanyalah seekor tikus got
yang membiarkan kesejahteraan rakyatmu terus merosot
aku rajawali
kamu kira sudah mati?
rajawali tak pernah mati
hanya terbang tinggi memasuki sepi
memandang dunia menyaksikan tingkah polahmu
yang makin menjijikan
wahai, kamu, pencemar bumi yang durhaka
rajawali sudah mengembangkan sayapnya
menebar ancaman yang nyata
sekali tukik kupatuk kedua matamu
dan kamu akan mengaduh dengan pedih
tapi suaramu hanya menggema dalam kegelapan
tak sampai ke mana-mana
rajawali lalu hinggap di atap istana
menggedor jantung kekuasaanmu
dan kamu terguling dalam kubangan penyesalan
seperti para pemimpin sebelum kamu
akulah rajawali
penjaga nurani yang tak pernah mati
dan akan selalu kembali
10.2009
Sajak "Rajawali Kembali" dipilih menjadi satu dari beberapa sajak yang akan dibacakan di acara Malam Baca Puisi Tokoh-tokoh Nasional 2015 bertajuk "Di Sini Aku Untuk Indonesiaku".
Acara yang akan berlangsung Senin besok (21/12) mulai pukul 19.00 WIB di Gedung Galeri Nasional itu diadakan oleh Kantor Berita Politik RMOL. Ketua MPR Zulkifli Hasan dan Menko Maritim dan Sumber Daya Rizal Ramli dijadualkan akan hadir untuk membacakan puisi.