Berita

Pertahanan

Prajurit Kostrad Di Perbatasan Bercocok Tanam Dengan Cara Hidroponik

KAMIS, 17 DESEMBER 2015 | 10:19 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Memanfaatkan lahan kosong dan media seadanya, para prajurit Satgas Pamtas (pengamanan perbatasan) Indonesia-Papua Nugini Yonif 411/Raider Kostrad di pos perbatasan Skouw, Kota Jayapura, Papua, bercocok tanam dengan cara hidroponik.
 
Hidroponik merupakan budidaya menanam dengan memanfaatkan air tanpa menggunakan tanah, dengan menekankan pada pemenuhan kebutuhan nutrisi bagi tanaman.
 
Kebutuhan air pada hidroponik lebih sedikit daripada kebutuhan air pada budidaya dengan tanah. Hidroponik menggunakan air yang lebih efisien sehingga cocok diterapkan di daerah yang pasokan airnya terbatas dan tanahnya banyak karang.
 

 
Menurut Dansatgas Yonif 411/Raider Kostrad, Letkol Inf Nandang Dimyati, S.I.P, di samping untuk menyalurkan hobi anggota yang suka menanam, kegiatan ini juga untuk melaksanakan program satuan memanfaatkan lahan kosong dan media yang ada untuk bercocok tanam.
 
"Sehingga dapat memenuhi kebutuhan dapur di posnya masing-masing, syukur-syukur bisa sebagai contoh atau dimanfaatkan hasilnya kepada masyarakat sekitar pos," kata Letkol Inf Nandang, dikutip dari Penerangan Kostrad.
 
Selain itu, lanjut Letkol Inf Nandang, kegiatan ini untuk mendukung program pemerintah di bidang pangan di samping tugas pokok sebagai penjaga perbatasan RI-PNG wilayah darat.
 
Mengenai tanaman hidroponik, Letkol Inf Nandang menyebutnya bukan hal baru dan tak membutuhkan biaya mahal.
 
"Ini salah satu contoh kegiatan yang bersifat rekreatif yang kami terapkan seperti yang diharapkan Danrem 172/PWY Kolonel Inf. Sugiyono selaku Dankolakops dalam penekanannya di setiap berkunjung ke jajarannya," ujarnya. [ald]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya