Berita

rachmawati soekarnoputri/net

Politik

Indonesia Diarahkan Jadi Federalis, Bangkrut Dan Jual Aset

RABU, 16 DESEMBER 2015 | 14:12 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Ada tiga hal yang mengindikasikan Negara Kesatuan Republik Indonesia dalam keadaan bahaya.

Pertama adalah di bidang konstitusi. Pada 1999-2002, UUD 1945 asli diubah menjadi bernafaskan liberal kapitalis.

Kedua, di bidang korupsi, terjadi pembiaran mega skandal Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) senilai Rp 640 triliun yang mengakibatkan negara menanggung beban seumur hidup. Juga revisi UU KPK, yang artinya pemberantasan korupsi sedang dikebiri koruptor.  


Ketiga, utang luar negeri lebih dari Rp 1000 triliun yang artinya negara dikuasai dominasi asing.

Hal itu dikatakan politisi senior, Rachmawati Soekarnoputri, kepada wartawan, Rabu (15/12).

Dia menyatakan, Indonesia sedang diarahkan menjadi negara federalis, dibuat bangkrut dan terpaksa menjual aset-asetnya.

"Rakyat tidak boleh mudah dikelabui oleh rezim neo kolonialisme-imperialisme ini," seru Rachmawati.

Rachma juga menganalisa, rakyat Indonesia dipersiapkan menjadi kuli bangsa asing oleh rezim Joko Widodo-Jusuf Kalla.

Ia berkali-kali menyebut pemerintahan Jokowi sebagai penguasa proxy atau boneka kepentingan asing.

"Penguasa Proxy hanya menjadi antek nekolim, apa mau diteruskan? Ayo bela negara, selamatkan NKRI," tutupnya. [ald]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya