Berita

joko widodo/net

Politik

KISRUH FREEPORT

Luhut: Jokowi Harus Dikawal Agar Tidak Melanggar UU

SENIN, 14 DESEMBER 2015 | 18:14 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Menutup kesaksiannya di Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD), Menko Polhukam, Luhut Panjaitan, menyampaikan harapannya agar seluruh rakyat mengawal kinerja Presiden Joko Widodo agar pemerintah tidak melakukan kesalahan melanggar UU.

Luhut sebelumnya selama hampir lima jam diperiksa MKD terkait transkrip dan rekaman pembicaraan Presdir Freeport Indonesia Maroef Sjamsoeddin, Ketua DPR RI Setya Novanto dan pengusaha M. Riza Chalid yang berisi pencatutan nama presiden dan wakil presiden. Dalam rekaman itu juga nama Luhut disebut 66 kali.
 
Ia juga menyampaikan terimakasih kepada MKD karena mengabulkan permintaannya agar sidang terbuka untuk umum. Ia pun menghargai pertanyaan-pertanyaan anggota MKD untuk mencari kebenaran yang paling hakiki.


"Kedua, sejak saya masuk pemerintahan, tujuan saya adalah menuntaskan pengabdian saya sejak jadi perwira TNI sampai sekarang. Yang saya lakukan adalah untuk tugas mulia kepada negara ini," ujar Luhut sebelum beranjak dari kursi saksi.
.
Dia menyerukan kepada seluruh elemen bangsa agar membantu pemerintah dan presiden mewujudkan masyarakat yang adil, makmur, dan sejahtera. Ia yakin, Presiden Jokowi sangat taat peraturan perundangan yang ada. Karena itu, harus dijaga oleh semua pihak agar presiden tidak melanggar UU dalam keputusannya di berbagai bidang.

"Presiden Jokowi sangat taat peraturan perundang-undangan yang ada. Mari kita kawal agar tidak sampai melanggar UU dalam keputusan berbagai bidang," jelasnya.

Luhut berharap kesaksiannya hari ini bisa membantu MKD dalam mengambil putusan terbaik bagi semua pihak.

Ia mengatakan, sudah cukup banyak energi bangsa tercurah kepada isu Freeport dan dugaan pelanggaran etika Ketua DPR Setya Novanto. Dia berharap persoalan ini bisa cepat selesai sehingga semua pihak kemudian bisa fokus membangun bangsa dan negara. [ald]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya