Berita

net

Hukum

PPP Djan Faridz Siapkan Perlawanan Hadapi Menkumham

SELASA, 08 DESEMBER 2015 | 17:43 WIB | LAPORAN:

Pengurus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) hasil Muktamar VIII Jakarta meyakini Menteri Hukum dan HAM Yasonna H. Laoly tidak akan mencabut surat pengesahan kepengurusan DPP kubu Muktamar Surabaya yang dipimpin Romahurmuziy (Romi).

Menkumham juga diyakini tidak akan menerbitkan Surat Keputusan kepengurusan PPP Muktamar Jakarta yang dipimpin oleh Djan Faridz.

Demikian disampaikan Sekjen DPP PPP Muktamar Jakarta Ahmad Dimyati Natakusumah dalam diskusi bertema 'Keputusan MA Terkait Parpol dengan Segala Dampak Hukumnya' di gedung DPR, Jakarta, Selasa (8/12).


Menurut dia, perlawanan hukum itu sesuai dengan putusan Mahkamah Agung (MA) yang mengabulkan seluruh permohonan PPP kubu Djan Faridz.

"MA sudah menolok seluruhnya permohonan pihak termohon (PPP Romi) seperti putusan MA Nomor 07/11-10//2014, dan juga menolak hasil Muktamar PPP Bandung dengan segala dampak hukumnya," jelas Dimyati.

Anggota Komisi III itu menambahkan, sesuai dengan Undang-Undang Nomor 2/2011 tentang Partai Politik, keputusan tersebut bersifat inkrah bahwa pengurus PPP hasil Muktamar Jakarta adalah yang sah.

Karenanya, kata Dimyati, apabila Menkumham Yasonna Laoly tetap menolak mencabut SK kepengurusan PPP kubu Romi dan tidak menerbitkan SK kepengurusan untuk kkubu Djan Faridz maka pihaknya akan mempertimbangkan langkah-langkah untuk menggugat secara hukum. [wah] 

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pramono Pertahankan UMP Rp5,7 Juta Meski Ada Demo Buruh

Rabu, 31 Desember 2025 | 02:05

Bea Cukai Kawal Ketat Target Penerimaan APBN Rp301,6 Triliun

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:27

Penemuan Cadangan Migas Baru di Blok Mahakam Bisa Kurangi Impor

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:15

Masyarakat Diajak Berdonasi saat Perayaan Tahun Baru

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:02

Kapolri: Jangan Baperan Sikapi No Viral No Justice

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:28

Pramono Tebus 6.050 Ijazah Tertunggak di Sekolah

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:17

Bareskrim Klaim Penyelesaian Kasus Kejahatan Capai 76 Persen

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:05

Bea Cukai Pecat 27 Pegawai Buntut Skandal Fraud

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:22

Disiapkan Life Jacket di Pelabuhan Penumpang pada Masa Nataru

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:19

Jakarta Sudah On The Track Menuju Kota Global

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya