. Perubahan di satu daerah bukan semata berada di tangan para pemimpin daerah atau calon kepala daerah semata. Perubahan satu daerah untuk mencapai kemajuan juga berada di tangan rakyat, terutama yang memilik hak suara dalam Pilkada.
"Rakyat yang menentukan masa depan depan daerah. Rakyat Indramayu juga yang menentukan masa depan Indramayu," kata tokoh nasional yang juga Ketua Umum Taruna Merah Putih (TMP), Maruarar Siarit, dalam kampanye untuk pasangan
Toto Sucartono-Rasta Wiguna di Gor Singalodra Indramayu, Jawa Barat (Sabtu, 5/12).
Selain Maruarar, hadir sebagai jurukampanye adalah Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar dan anggota DPR dari Fraksi PDI Perjuangan Ono Surono.
Selain Maruarar, hadir sebagai jurukampanye adalah Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar dan anggota DPR dari Fraksi PDI Perjuangan Ono Surono.
Kehadiran Maruarar dalam kampanye ini menjadikan kampanye sangat menarik. Kampanye bersifat dialogis dan komunikatif, tidak hanya monoton dengan penyampaian visi misi sang kandidat. Maruarar mengajak beberapa orang untuk naik ke panggung, untuk menyampaikan aspirasi, keluhan, maupun harapan.
Khalid (23), pemuda asal Madrasah naik ke panggung. Ia mengaku hanyalah seorang sopir pasaran dengan ijazah SMU. Khalid sulit mecari pekerjaan lain, dan bila mencari pekerjaan harus menyiapkan atau membayar dulu uang sebesar Rp 3 juta.
Maruarar bertanya, apakah anak-anak muda seperti Khalid ini banyak tidak. Tentu anak-anak muda Indramayu yang bernasib seperti Khalid ini membutuhkan kepastian serta komitmen yang kuat. Dan karena itu juga, pasangan Toto-Rasta harus bisa memebuhi harapan Khalid.
Maruarar pun langsung bertanya kapada Toto terkait dengan harapan Khalid ini. Toto berjanji bila terpilih menjadi bupati maka ia akan menciptakan lapangan pekerjana untuk 100 ribu orang. Ia juga akan membuka kawasan Industri berikat karena sampai saat ini tidak ada kawasan Industri berikat di Indramayu.
"Dalam tempo maksimal 3 tahun harus dibuka, dan saya yakin bisa membuka lapangan pekerjaan," ungkap Toto.
Maruarar pun meminta komitmen Toto dan Rasta untuk menepati janji.
"Kalau ngibul, saya siap mundur dari Bupati," ungkap Toto.
Khalid pun bertanya kepada Rasta terkait dengan programnya. Rasta menjawab bahwa ia akan membuat tim yang tangguh sebagaimana juga Lamongan memiliki tim yang tangguh sehingga dikenal dengan Pecel Lamongan. Rasta berjanji akan mendidik dan membina anak-anak muda yang punya kemammpuan untuk menjadi anak-anak produktif
Â
Setelah dirasa cukup, Maruarar pun bertanya langsung lagi kepada Khalid, terkait dengan program dan juga komitmen Toto-Rasta. Khalid kini yakin 100 persen, pasangan ini akan membawa Indramayu dengan wajah baru, dengan kinerja baru dabn bisa membawa perubahan
Dalam kesempatam ini, Maruarar mengatakan bahwa ia menilai pasangan Toto-Rasta memang memiliki konsep yang jelas. Bila saja ia memiliki KTP Indramayu, ia tidak akan ragu-ragu untuk memilih pasangan nomor dua ini. Sebab pasangan ini jelas dalam program pendidikan, kesehatan, perlindungan kepada ibu dan anak, serta keberpihakan kepada tenaga kerja wanita sangat jelas.
"Apalagi tadi sudah berjanji, kalau tak program tercapai akan mundur. Ingat,perubahan bukan hanya ada di calon kepala daearah tapi di tangan saudara-saudara yang memilik hak meilih. Rakyat yang memnetukan masa depan Indramayu. saya yakin Toto dan Rasta pemimpin yang ikhlas dan agamis," demikian Maruarar.
[ysa]
