Berita

Rachmawati Soekarnoputri/net

Hukum

Rachmawati: Freeportgate Perang Antar Gang Dan Rebutan Daging

SABTU, 05 DESEMBER 2015 | 04:32 WIB | LAPORAN:

Para politisi dan aparat penegak hukum diminta tidak mudah menyatakan kasus makelar saham PT Freeport Indonesia yang dilakukan Setya Novanto sebagai hasil permufakatan jahat. Padahal, pihak penegak hukum belum pernah mengklarifikasi keterangan dari ketua DPR tersebut.

Politisi senior Rachmawati Soekarnoputri meminta semua pihak dapat menunggu putusan sidang dugaan pelanggaran etik yang sedang berproses di Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD).

"Belum diperiksa kok sudah ngomong. Bersikaplah fair dan profesional, jangan terkooptasi kepentingan kelompok-kelompok tertentu," ujarnya kepada redaksi, Sabtu (5/12).


Rachmawati mengaku sepakat dengan pernyataan Menko Maritim dan Sumber Daya Rizal Ramli yang menyatakan kasus yang dikenal sebagai 'papa minta saham' itu merupakan perang antar gang mafia untuk memperebutkan saham Freeport.

"Rebutan daging. Bukan rahasia sudah lama ada perang antar gang," bebernya.

Apalagi, tambah pendiri Partai Pelopor itu, banyak kepentingan partai pollitik penguasa di d balik institusi Polri dan Kejaksaan Agung sebagai lembaga hukum. Sehingga, institusi penegak hukum saat ini tidak lagi bicara hukum yang berpihak pada keadilan dan kebenaran tetapi menurut kepentingan kelompok tertentu.

"Bagaimana dengan rakyat mau mencari keadilan? Jika para penegak hukum sudah menjadi alat kekuasaaan," tegas Rachmawati. [wah]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya