Berita

Soerya -Ansar Akan Bangun Kepri Berbasis Partisipasi Rakyat Dan Sinergi Pusat

JUMAT, 04 DESEMBER 2015 | 14:29 WIB | LAPORAN: YAYAN SOPYANI AL HADI

.  Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) nomor urut 2, Soerya Respationo-Ansar Ahmad (SAH) diyakini bisa mempercepat kemajuan dan mewujudkan pemerintahan yang bersih jika dalam Pilkada Serentak tanggal 9 Desember nanti dipercaya rakyat untuk memimpin Provinsi Kepri periode 2016-2021. Sebab, proses perencanaan pembangunan yang akan dilakukan pasangan dari PDI Perjuangan tersebut berbasiskan empat pendekatan yakni yakni pendekatan politik, pendekatan demokratis, partisipasi, dan sinergi.

"Keterpaduan dari empat pendekatan tersebut akan melahirkan arah dan tujuan bersama yang ingin dicapai Kepri," kata anggota PDI Perjuangan dari daerah pemilihan Kepri, Dwi Ria Latifa, beberapa saat lalu (Jumat, 3/12). ‎

‎‎Menurut Dwi Ria Latifa, dengan empat pendekatan itu, maka pasangan Soerya-Ansar akan bisa lebih efektif dalam merealisasikan visi dan misinya. Dalam upaya merealisasikan visi misi menciptakan kondisi yang aman misalnya, Sorya-Ansar akan mengikutsertakan partisipasi seluruh masyarakat Kepri yang heterogen dan berada di wilayah terluar Negara Kesatuan Republik Indonesia(NKRI).

Adapun untuk visi misi mewujudkan kesejahteraan dan keadilan rakyat, calon dari PDIP tersebut akan melakukannya melalui pembangunan ekonomi yang bertumpu pada kemandirian usaha, pemberdayaan bidang kelautan/kemaritiman serta pengembangan infrastruktur. Hal itu bisa dimaksimalkan apabila bersinergi dengan pembangunan pusat.

‎Sementara untuk menciptakan pemerintahan yang bersih, pasangan Sorya-Ansar akan meningkatkan kinerja aparatur pemerintahan yang bersih, moderen dan berorientasi kepada pelayanan publik. Hal itu dianggap penting untuk mendukung Kepri sebagai pusat pertumbuhan ekonomi nasional, sebagai daerah pelabuhan, dan perdagangan bebas.

‎Selain itu, kata dia, jika dipercaya untuk memimpin Kepri, pasangan Soerya-Ansar juga akan memperkuat bidang pendidikan untuk menciptakan sumber daya manusia (SDM) yang berkopetensi tinggi dan berakhlak mulia, pemberdayaan perempuan serta adanya perlindungan terhadap ibu dan anak.‎ 

‎"Ini bagian dari visi misi yang merupakan bentuk upaya mensinergikan Nawacita Presiden Jokowi agar juga berjalan efektif di daerah, termasuk di Kepri," demikian anggota Komisi III DPR in‎i. [ysa]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pramono Pertahankan UMP Rp5,7 Juta Meski Ada Demo Buruh

Rabu, 31 Desember 2025 | 02:05

Bea Cukai Kawal Ketat Target Penerimaan APBN Rp301,6 Triliun

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:27

Penemuan Cadangan Migas Baru di Blok Mahakam Bisa Kurangi Impor

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:15

Masyarakat Diajak Berdonasi saat Perayaan Tahun Baru

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:02

Kapolri: Jangan Baperan Sikapi No Viral No Justice

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:28

Pramono Tebus 6.050 Ijazah Tertunggak di Sekolah

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:17

Bareskrim Klaim Penyelesaian Kasus Kejahatan Capai 76 Persen

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:05

Bea Cukai Pecat 27 Pegawai Buntut Skandal Fraud

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:22

Disiapkan Life Jacket di Pelabuhan Penumpang pada Masa Nataru

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:19

Jakarta Sudah On The Track Menuju Kota Global

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya