Berita

KBM Dukung Penuh Pilkada Serentak Secara Damai Dan Demokratis

KAMIS, 03 DESEMBER 2015 | 20:10 WIB | LAPORAN: YAYAN SOPYANI AL HADI

. Pilkada Serentak 9 Desember 2015 merupakan sejarah baru di Indonesia, yang bahkan menjadi perhatian dunia internasional. Karena itu, Komunitas Banteng Muda (KBM0 mendukung pemerintah untuk menggelar pilkada serentak secara damai dan demokratis.

"Kemampuan Pemerintah dan aparat kepolisian dan TNI menggelar pilkada ini akan menjadi prestasi bagi Pemerintah dan masyarakat Indonesia," ujar Banyu Biru Djarot usai melantik Dewan Pimpinan Cabang KBM Medan di Medan (Kamis, 3/12).
 
Banyu menegaskan, sebagai organisasi yang terafiliasi dengan PDI Perjuangan, KBM akan mendukung Pemerintahan Jokowi-JK dalam menggelar pesta demokrasi nanti. Apalagi dulu, Ketua Umum PDI Perjuangan Ibu Megawati mencatatkan sejarah karena di periodenya digelar pemilihan presiden secara langsung. Dan sekarang, Presiden Jokowi yang juga diusung PDIP berkesempatan menggelar pilkada serentak pertama kali dalam sejarah Indonesia.


"KBM yakin atas kemampuan Pemerintah melaksanakan perhelatan ini dengan mulus," ucap Banyu.
 
Untuk kaum muda, Banyu juga mengimbau agar para pemuda mengambil peran dengan menjaga etika dan santun dalam pilkada ini. Memang, akan ada beda pilihan atau dukungan calon dalam pilkada ini. Namun, KBM, mengajak para pemuda menjaga diri dan tidak larut dalam situasi yang bisa menimbulkan kegaduhan.

"Pada akhirnya, siapapun yang menang dalam pilkada nanti, yang menang Bangsa Indonesia. Kita menjadi negara demokrasi yang bisa menjadi contoh untuk negara lain. Pilkada serentak ini akan menjadi sejarah baru. Jadi kita semua harus pastikan ini akan jadi sejarah yang harum,” tambah Banyu.
 
KBM tak memungkiri ada kekhawatiran potensi bentrok pasca pemilihan. Oleh sebab itu, KBM mengimbau seluruh pihat termasuk KPU, Polri, BIN, TNI dan masyarakat peduli harus proaktif dan mengantisipasi dan mendeteksi dini potensi-potensi konflik. [ysa]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya