Berita

Setya Novanto/net

Hukum

Adili Setnov MKD Harus Kedepankan Penegakan Etika

MINGGU, 29 NOVEMBER 2015 | 20:41 WIB | LAPORAN:

Sidang dugaan pelanggaran etik Ketua DPR Setya Novanto akan digelar Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) pada Senin besok (30/11). Pelanggaran dengan latar belakang makelar saham Freeport itu diyakini akan menjadi sidang yang mempertaruhkan simbol MKD sebagai lembaga penegakan etika.

Hal ini diungkapkan Sekretaris Dewan Setara Institute Romo Benny Susetyo pada diskusi bertema "Setnov di Sidang MKD: Pak Ketua...Mundurlah!" di Kafe Deli, Sarinah, Jakarta, Minggu (29/11).

"MKD itu kan sebuah simbol penegakan etika anggota DPR. Kalau simbol tak dihadirkan maka akan kehilangan identitasnya," ujarnya.


Romo Benny mendesak MKD untuk tidak main-main dalam menangani kasus tersebut, serta harus mendahulukan nilai etika dan menghindari berbagai kepentingan politik.

"MKD harus serius, jangan main-main. MKD juga harus melihat keinginan publik sebagai pertimbangan. Kalau MKD tidak serius maka publik tidak akan percaya pada MKD termasuk DPR," jelasnya

Dia menambahkan, saat ini DPR sedang mengalami krisis kepercayaan publik. Parlemen dinilai sudah tidak memiliki adab lagi. Maka itu, seharusnya sidang Setnov menjadi momentum untuk mengembalikan kepercayaan tersebut.

"Kita ingin simbol DPR itu dikembalikan lagi. Parlemen yang memiliki keadaban dan memiliki integritas dan moralitas. Serta betul-betul memperjuangkan kepentingan publik, bukan suku, agama dan pemodal," kata Romo Benny.

"Ini momentum bagi MKD untuk mengembalikan simbol DPR yang kini sudah tercemar," tegasnya. [wah] 

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya