Penganugerahan gelar pahlawan nasional buat tokoh Nahdlatul Ulama (NU) yang juga bekas Presiden KH Abdurrahman Wahid alias Gus Dur diendapkan terlebih dulu menunggu saat yang tepat. Tim Peneliti Pengkaji Gelar Pusat sebetulnya telah selesai membahas pembeÂrian gelar bagi Gus Dur.
Tim Peneliti Pengkaji Gelar Pusat sejatinya sudah rampung disampaikan ke Kementerian Sosial, namun setelah berkas usulan itu diteruskan di Dewan Gelar memilih untuk menÂgendapkan terlebih dulu usulan Gus Dur menjadai pahlawan nasional.
"Tidak ada catatan keberatan sih, hanya saja masih diendapkan terlebih dulu menunggu saat yang tepat," kata Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa.
Menanggapi keputusan Dewan Gelar itu, Ketua PBNU KH Said Aqil Siradj mengungkapÂkan, kaum nahdlyin tidak terlalu kecewa, namun masih berharap agar Gus Dur secepatnya bisa didapuk menjadi pahlawan naÂsional.
Bagaiman kaum nahdlyin menanggapi keputusan Dewan Gelar yang mengendapkan status pahlawan nasional bagi Gus Dur?Iya sekarang kita harapkan prosesnya berjalan lancar, seÂhingga nanti Gus Dur dapat ditetapkan menjadi pahlawan nasional. Kami tunggu prosÂesnya saja. (Kita berharap) ngÂgak ada halangan apa-apa.
Seberapa pantas figur Gus Dur menjadi pahlawan nasional?Kerja kerasnya Gus Dur yang luar biasa untuk negeri ini sanÂgat layak jika beliau dijadikan pahlawan nasional. Gus Dur itu jasanya besar dalam menyelaÂmatkan NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia) untuk tetap satu dalam satu kesatuan ini.
Bisa dijelaskan?Waktu itu Gus Dur sebagai Presiden, seperti yang kita tahu kan Papua waktu itu pengin refÂerendum, terus Aceh juga mau referendum, lalu di Riau juga ingin merdeka waktu itu. Gus Dur berhasil meredam itu semua. Walaupun menjadi presiden hanya 23 bulan, tapi NKRI bisa tetap utuh. Aceh, Papua, Riau yang inÂgin referendum berhasil diredam oleh Gus Dur, sehingga NKRI masih utuh sampai sekarang.
NU sendiri apakah akan mendesak pemerintah agar segera secepatnya menetapkan sebagai pahlawan nasional?Ya kan lagi proses kita ikuti saja, kita serahkan kapada keÂtentuannya saja. Nggak lama Insya Allah.
Selain Gus Dur apakah ada tokoh NU lainnya yang juga diusulkan menjadi pahlawan nasional?Jadi sekarang ini sudah empat pahlawan dari NU. Kiai Haji Mohammad Hasyim Ashari, Kiai Haji Abdul Wahid Hasjim, Kiai Haji Zainul Arifin, dan Kiai Haji Abdul Wahab Hasbullah. Nanti kalau Gus Dur ditetapkan, alhasil jadi ada lima pahlawan nasional dari NU. Untuk nama-nama lainÂnya ya pelan-pelan. Banyak yang lain nanti, karena ada 20 komanÂdan batalion TRI (Tentara Rakyat Indonesia) itu dari kiai-kiai NU.
Beralih ke topik lain, baÂgaimana sikap PBNU atas aksi teror di Paris Jumat lalu?PBNU turut menyampaikan duka mendalam, kami mengeÂcam keras tindakan tak beradab tersebut, apa pun motif serangan bersenjata itu tidaklah dapat dibenarkan.
Jadi kami mengutuk kekerasÂan apalagi pengeboman. Apalagi menghilangkan nyawa sekian ratus, sekian puluh. Kami mengÂutuk. Baik yang dilakukan musÂlim kepada muslim beda sekte, beda aliran, muslim kepada non muslim, atau non muslim kepada muslim. Kekerasan itu tidak dibenarkan oleh agama apa pun. Agama apapun tidak ada ajaranÂnya yang membolehkan teror.
Bagaimana komentar Anda soal dikaitkannya lagi lagi naÂma Islam dalam aksi terror?Ya kami berharap aparat keamanan Prancis terus bekÂerja cepat dengan melakukan penyelidikan untuk mengungÂkap pelaku pengeboman, untuk menghindarkan situasi yang lebih runyam. PBNU mengimbau masyarakat internasional agar tidak terburu-buru menyampaiÂkan tuduhan kepada pihak-pihak tertentu. Menciptakan suasana kondusif lebih baik bagi proses penyelidikan daripada mengumÂbar saling curiga.
Di dalam negeri, apa imÂbauan PBNU?Khusus kepada aparat peÂmangku bidang pertahanan dan keamanan nasional, PBNU menghimbau agar terus meningÂkatkan kesiapsiagaan menghadaÂpi bahaya laten terorisme, dan apa pun bentuk gangguan yang berpotensi menodai kedaulatan NKRI. ***