Berita

zainal bintang/net

Politik

Politisi Senior Golkar Desak JK Seret Setya Novanto Ke Proses Hukum

SELASA, 17 NOVEMBER 2015 | 14:11 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Heboh pencatutan nama Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wapres Jusuf Kalla (JK) dalam negosiasi ilegal” dengan Freeport, yang ditengarai dilakukan oleh Ketua DPR RI, Setya Novanto, makin tak terbendung.

Pemberitaan tentang perilaku Novanto yang menjadi sorotan publik akhir-akhir ini, setelah bertemu dengan kandidat capres Amerika Serikat, Donald Trump, di New York dan PM Jepang, Shinzo Abe, di Tokyo, makin menjadi-jadi usai terbongkarnya nama dia terkait negosiasi dengan pimpinan Freeport Indonesia (FI).

Nama Novanto, yang notabene tokoh Partai Golkar, disebut dalam transkrip yang diserahkan oleh Menteri ESDM Sudirman Said kepada Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD), pada Senin (16/11).


Politisi senior Golkar, Zainal Bintang, pun angkat bicara. Sebagai kader Golkar yang berjuang menjaga nama baik Partai Golkar, sebagaimana tertuang di dalam jatidiri Golkar yaitu PDLT (Prestasi, Dedikasi, Loyalitas dan Tidak Tercela), Bintang mendesak pimpinan Golkar mengambil tindakan tegas terhadap kadernya yang melanggar salah satu point dari PDLT.

"Kinerja Setya Novanto sejak menjabat sebagai Ketua DPR RI priode 2014-2019 dinilai sangat buruk oleh masyarakat," ujar Bintang.

Bintang menyesali Setya Novanto yang berturut-turut mendapat kecaman publik. Hal itu sangat mencoreng citra Golkar dan seluruh kader Golkar yang tidak tahu menahu tentang sepak terjang mantan Bendahara Umum Golkar itu.

"Saya mendesak supaya DPP Partai Golkar segara mengambil langkah tegas terhadap Setya Novanto. Juga saya meminta kepada Pak JK jangan cuma bepangku tangan, hanya puas dengan menyerahkan masalah ini kepada proses di MKD," ucap Bintang.

"DPP Partai Golkar harus menonaktifkan Setya Novanto sebagai anggota DPR RI dan sebagai Ketua DPR RI. Itu  sebagai pertanggungan jawab moral Partai Golkar kepada rakyat yang telah memberikan kepercayaan kepada Golkar sebagai pemenang kedua Pemilu 2014”, lanjutnya.

Bintang meminta JK melaporkan kasus Setya Novanto kepada pihak yang berwajib sebagai pencemaran nama baik. Kalau JK hanya bersikap pasif, masyarakat akan bertanya-tanya, "ada apa dengan JK?".  

"JK harus memberikan juga pertanggunganjawab moralnya kepada rakyat Indonesia yang telah mendukungnya menjadi Wapres,” tegas Bintang.

Di sisi lain, Bintang juga mendesak Setya Novanto bersikap pro aktif.  Akan lebih ksatria kalau ia sendiri yang mengajukan pengunduran diri dari jabatan Ketua DPR RI, sambil mendorong investigasi terus berjalan, baik di MKD maupun di jalur  hukum. [ald]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Bangunan di Jakarta Bakal Diaudit Cegah Kebakaran Maut Terulang

Senin, 29 Desember 2025 | 20:13

Drama Tunggal Ika Teater Lencana Suguhkan Kisah-kisah Reflektif

Senin, 29 Desember 2025 | 19:53

Ribuan Petugas Diturunkan Jaga Kebersihan saat Malam Tahun Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 19:43

Markus di Kejari Kabupaten Bekasi Mangkir Panggilan KPK

Senin, 29 Desember 2025 | 19:35

DPP Golkar Ungkap Pertemuan Bahlil, Zulhas, Cak Imin, dan Dasco

Senin, 29 Desember 2025 | 19:25

Romo Mudji Tutup Usia, PDIP Kehilangan Pemikir Kritis

Senin, 29 Desember 2025 | 19:22

Kemenkop Perkuat Peran BA dalam Sukseskan Kopdes Merah Putih

Senin, 29 Desember 2025 | 19:15

Menu MBG untuk Ibu dan Balita Harus Utamakan Pangan Lokal

Senin, 29 Desember 2025 | 19:08

Wakapolri Groundbreaking 436 SPPG Serentak di Seluruh Indonesia

Senin, 29 Desember 2025 | 19:04

Program Sekolah Rakyat Harus Terus Dikawal Agar Tepat Sasaran

Senin, 29 Desember 2025 | 18:57

Selengkapnya