Berita

budi waseso/net

Hukum

Buwas: Lempar Pengedar Narkoba ke Penangkaran Buaya, Biar Aktivis HAM Protes Ke Buaya

SELASA, 10 NOVEMBER 2015 | 14:37 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Pol Budi Waseso menyayangkan jika tindakan tegas untuk para pengedar narkotika disangkutpautkan dengan Hak Asasi Manusia (HAM).

Tidak jarang institusi pemberantasan narkotika yang dipimpinnya mendapat "serangan" dari para aktivis HAM jika tindakan tegas yang mereka lakukan menghilangkan nyawa para pengedar tersebut.

"Ini memang menjadi tantangan bagi kami. Di sisi lain saya juga bingung, kalau menembak mati pengedar itu melanggar HAM, lantas mereka itu yang membunuh banyak generasi muda enggak melanggar HAM?” kata Budi alias Buwas dalam dialog "Indonesia Darurat Narkotika" di Hotel Grand Aston, Medan, Selasa (10/11), seperti diberitakan MedanBagus.Com.


Buwas menegaskan, BNN tetap bertindak lebih tegas terhadap seluruh pengedar narkotika yang masuk ke Indonesia. Langkah-langkah tegas seperti tembak mati di tempat menjadi salah satu opsi terbaik mengingat saat ini langkah-langkah yang mereka tempuh sebelumnya, seperti penindakan melalui jalur hukum, tidak lagi efektif memberi efek jera.

"Bahkan kalau mungkin, dilemparkan saja ke penangkaran buaya di Sunggal (Medan) itu. Biar kalau aktivis HAM-nya protes, ya protes sama buaya," ujarnya disambut tawa peserta dialog.

Mantan Kabareskrim ini menegaskan tindakan tegas tersebut menjadi keharusan mengingat saat ini Indonesia terus-menerus menjadi sasaran peredaran narkotika internasional. Praktik ini disinyalir menjadi bagian dari upaya melemahkan Indonesia.

"Makanya sudah saatnya bertindak tegas, tidak ada lagi tawar menawar,” tegas Buwas lagi. [ald]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Slank Siuman dari Jokowi

Selasa, 30 Desember 2025 | 06:02

Setengah Juta Wisatawan Serbu Surabaya

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:30

Pilkada Mau Ditarik, Rakyat Mau Diparkir

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:19

Bukan Jokowi Jika Tak Playing Victim dalam Kasus Ijazah

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:00

Sekolah di Aceh Kembali Aktif 5 Januari

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:50

Buruh Menjerit Minta Gaji Rp6 Juta

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:07

Gegara Minta Duit Tak Diberi, Kekasih Bunuh Remaja Putri

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:01

Jokowi-Gibran Harusnya Malu Dikritik Slank

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:45

Pemprov DKI Hibahkan 14 Mobil Pemadam ke Bekasi hingga Karo

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:05

Rakyat Tak Boleh Terpecah Sikapi Pilkada Lewat DPRD

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:02

Selengkapnya