Berita

Nusantara

Gunung Barujari Makin Aktif, 13 Posko Didirikan

SENIN, 09 NOVEMBER 2015 | 19:06 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Hingga saat ini aktivitas Gunung Barujari, anak Gunung Rinjani di Pulau Lombok Nusa Tenggara Barat, sangat aktif dan mengalami erupsi terus menerus.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho, meneruskan laporan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) pada hari ini (Senin, 9/11).

"Cuaca mendung, angin sedang dari barat, gunung tertutup kabut.  Suhu udara 28 C, kelembaban 85 persen. Dari kegempaan tremor menerus amax: 1-26 mm dominan 8 mm, lama gempa 143 detik,” tulis Sutopo dalam pesan elektronik ke wartawan.


Aktivitas gunung sangat aktif dengan letusan terus menerus. Aliran lava sudah mencapai 1 km dari arah timur Barujari, hampir ke permukaan mulut Sungai Koko Putih sehingga terjadi peningkatan luapan air dan peningkatan suhu air yang sebelumnya berkisar 21 derajat Celcius saat ini meningkat menjadi 36-39 derajat Celcius.

"Apabila air melimpah akan berpotensi banjir di sepanjang Sungai Koko Putih,” lanjutnya.

Letusan material pijar mencapai 750 m dengan ketinggian asap mencapai 2.500 m lebih dari puncak Barujari atau 5.000 m dari permukaan laut. Dia juga membandingkan, kondisi erupsi saat ini jauh lebih besar daripada tahun 2004 dan 2009 .

"Untuk itu masyarakat yang berada di sepanjang Sungai Koko Putih agar menjauh dan tidak melakukan aktivitas apapun,” imbaunya.

BPBD Provinsi NTB telah mengkoordinir BPBD Kabupaten/Kota se-Pulau Lombok dan mendirikan 13 Posko Evakuasi/Pengungsian di desa tergolong ring 1 atau jarak dari kawah radius 10 km seputaran Gunung Rinjani. BPBD NTB juga sudah mempersiapkan kondisi terburuk, berkoordinasi dengan TNI, Polri, Satpol PP, Tagana, PMI, PVMBG dan unsur lainnya.

"Hujan abu menyebar ke arah Barat, Barat Daya dan Selatan tergantung arah angin. Bandara menyesuaikan dengan kondisi sebaran abu vulkanik,” tambah Sutopo.

Dari data yang diberikannya, diketahui jumlah masyarakat terdampak abu vulkanik Gunung Barujari mencapai 248.148 jiwa dari lima Kabupaten/Kota di Pulau Lombok. Namun, hingga saat ini belum perlu ada pengungsian. [ald]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Laksdya Erwin Tinjau Distribusi Bantuan di Aceh Tamiang

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:55

Jembatan Merah Putih

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:40

Kongres Perempuan 1928 Landasan Spirit Menuju Keadilan Gender

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:13

Menko AHY Lepas Bantuan Kemanusiaan Lewat KRI Semarang-594

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:55

Membeli Damai dan Menjual Perang

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:32

Komdigi Gandeng TNI Pulihkan Infrastruktur Komunikasi di Aceh

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:08

Rocky Gerung: Kita Minta Presiden Prabowo Menjadi Leader, Bukan Dealer

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:45

DPRD Minta Pemkot Bogor Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:27

Kebijakan Mualem Pakai Hati Nurani Banjir Pujian Warganet

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:09

Pemilihan Kepala Daerah Lewat DPRD Bikin Pemerintahan Stabil

Selasa, 23 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya