Berita

luhut panjaitan

Luhut Terlibat Persiapan Pertemuan Jokowi-Obama

SABTU, 07 NOVEMBER 2015 | 16:19 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Duta Besar RI untuk Amerika Serikat, Budi Bowoleksono, menegaskan bahwa spekulasi yang menyatakan pertemuan antara Presiden Joko Widodo dan Presiden Obama difasilitasi oleh lobbyist adalah tidak benar.

Diterangkannya pula bahwa KBRI Washington DC ikut mensukseskan kunjungan Presiden Jokowi, yang berlangsung akhir Oktober lalu. Bahkan sejak November 2014, sesuai instruksi Menlu RI, KBRI Washington DC telah mempersiapkan kunjungan Presiden RI ke Amerika Serikat, baik menyusun program maupun memastikan hasil yang konkret dari kunjungan. (Baca juga: KBRI Washington DC Yang Persiapkan Kunjungan Jokowi Ke AS)

"Untuk memastikan hasil konkret kunjungan Presiden RI, KBRI sejak awal telah membahas berbagai hasil kunjungan yang bersifat strategis dengan pihak Amerika. Kesepakatan di bidang pertahanan, maritim dan energi merupakan hasil konkret yang bersifat strategis," kata Dubes Budi lewat keterangan pers yang diterima redaksi (Sabtu, 7/11).


Kesepakatan bisnis lebih dari US$ 20 miliar bukanlah sebuah kebetulan. Kesepakatan tersebut sejak November 2014 terus diupayakan oleh pihak Indonesia maupun Amerika Serikat. Berbagai upaya dilakukan KBRI dan berbagai pihak di Tanah Air agar kesepakatan bisnis dan komitmen ekspansi investasi dapat disampaikan Perusahaan AS.

KBRI dengan terukur dan terencana terus memastikan adanya penyelesaian bagi hambatan investasi atau bisnis yang sudah terbengkalai cukup lama, penyelesaian berbagai kendala dan masalah hukum yang ada sehingga menghalangi investasi yang akan dilakukan, dan memfasilitasi komunikasi dengan berbagai pihak di Indonesia sehingga memberikan keyakinan bagi calon investor untuk memutuskan komitmen Investasi dan bisnis sebesar lebih dari US$ 20 miliar saat kunjungan Presiden RI.

Dalam mempersiapkan kunjungan, Duta Besar selalu melakukan konsultasi dengan Menteri Luar Negeri dan Kepala Staf Kepresidenan saat itu yang kemudian menjadi Menko Polhukam (Luhut Panjaitan) agar kunjungan Presiden RI dapat menghasilkan hal-hal konkret baik yang bersifat strategis maupun komitmen bisnis sesuai kepentingan nasional Indonesia.

Dubes Budi melanjutkan, kunjungan Kepala Staf Kepresidenan, Luhut Panjaitan, pada Maret 2015 merupakan bagian dari berbagai kunjungan pejabat Indonesia ke AS untuk menciptakan momentum menuju kunjungan Presiden. Selain Kepala Staf Kepresidenan, terdapat pula kunjungan Menhan dan Panglima TNI untuk kerja sama pertahanan; Menteri ESDM untuk urusan kerja sama bidang energi, Ketua DPR untuk kerja sama antar parlemen dan Menlu RI.

Secara khusus, satu bulan sebelum kunjungan Presiden RI, Menlu RI melakukan pertemuan dengan Menlu AS, John Kerry, yang secara khusus membahas persiapan kunjungan termasuk hasil konkret kunjungan Presiden Jokowi. Dalam pertemuan tersebut, kedua Menlu mengumumkan secara resmi kunjungan Presiden RI ke Amerika Serikat pada tanggal 26 Oktober 2015.

"Terkait dengan pemberitaan penggunaan lobbyist di Amerika Serikat, meskipun lobbyist merupakan bagian dari kehidupan politik di Amerika Serikat, Pemerintah RI sejak dilantik pada Oktober 2014 tidak pernah menggunakan lobbyist di Amerika Serikat,” tegas Dubes Budi. [ald]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Bangunan di Jakarta Bakal Diaudit Cegah Kebakaran Maut Terulang

Senin, 29 Desember 2025 | 20:13

Drama Tunggal Ika Teater Lencana Suguhkan Kisah-kisah Reflektif

Senin, 29 Desember 2025 | 19:53

Ribuan Petugas Diturunkan Jaga Kebersihan saat Malam Tahun Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 19:43

Markus di Kejari Kabupaten Bekasi Mangkir Panggilan KPK

Senin, 29 Desember 2025 | 19:35

DPP Golkar Ungkap Pertemuan Bahlil, Zulhas, Cak Imin, dan Dasco

Senin, 29 Desember 2025 | 19:25

Romo Mudji Tutup Usia, PDIP Kehilangan Pemikir Kritis

Senin, 29 Desember 2025 | 19:22

Kemenkop Perkuat Peran BA dalam Sukseskan Kopdes Merah Putih

Senin, 29 Desember 2025 | 19:15

Menu MBG untuk Ibu dan Balita Harus Utamakan Pangan Lokal

Senin, 29 Desember 2025 | 19:08

Wakapolri Groundbreaking 436 SPPG Serentak di Seluruh Indonesia

Senin, 29 Desember 2025 | 19:04

Program Sekolah Rakyat Harus Terus Dikawal Agar Tepat Sasaran

Senin, 29 Desember 2025 | 18:57

Selengkapnya