Berita

Properti

MRCB Land Incar Konsumen Indonesia Lewat Nine Seputeh

SELASA, 20 OKTOBER 2015 | 18:37 WIB | LAPORAN:

Sukses membangun Kuala Lumpur Sentral, pengembang asal negeri jiran Malaysia, Malaysian Resoursces Corporation Berhad (MRCB) Land kini memasarkan apartemen terbarunya kepada konsumen Indonesia.

Kondomium terpadu bernama Nine Seputeh ini menawarkan 170 unit apartemen lewat kerja sama dengan agen properti ERA Max dan ERA Virgo.

Senior Manager Sales and Marketing MRCB Land Kenneth Khoo mengatakan pihaknya menawarkan kondomium Nine Seputeh ini karena konsumen pasar properti di Indonesia masih sangat besar.


"Kami berharap bisa meraih penjualan sebesar 20-25% dari total 170 unit apartemen yang tersedia untuk konsumen asal Indonesia," ujar Kenneth di Jakarta, Selasa (20/10).

Kata Kenneth, harga unit apartemen yang ada di Nine Seputeh ini mulai dari 1 juta Ringgit atau sekitar Rp3 miliar. Harga tersebut ditawarkan untuk hunian apartemen dengan fasilitas 3 kamar tidur dengan luasan sekitar 110 meter persegi. Tak hanya itu, lanjutnya, keuntungan lain yang bisa diperoleh oleh konsumen yang membeli properti tersebut adalah kedekatannya dengan pusat kota. Selain itu, lokasi ini juga dekat dengan stasiun monorel.

"Ditambah lagi banyak warga Indonesia yang menyekolahkan anaknya di Malaysia dan berobat ke Kuala Lumpur. Apartemen ini bisa dijadikan sebagai hunian selama berada di Malaysia," jelas Kenneth.

Hal yang sama juga diungkapkan oleh Direktur Eva Vigo Riduan Goh. Jaminan rental guarantee sebesar 12% untuk tiga bulan untuk konsumen Indonesia ditambah dengan sistem pembayaran yang menyesuaikan keinginan pembeli akan menarik perhatian pembeli dari tanah air.

"Kami tawarkan sejumlah kemudahan untuk membantu calon pembeli memiliki hunian yang ada di Nine Seputeh ini," tutup Riduan.[dem] 

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya