Sehari setelah beredarnya foto Gayus Tambunan yang ttengah bersantap ria dengan dua rekannya di sebuah restoran, terpidana penggelapan pajak itu langsung dijebloskan ke dalam sel isolasi.
Saat ini pria yang kerap bikin heboh lewat aksi pelesirannya itu telah dipindahkan dari Lapas Sukamiskin, Bandung ke Lapas Gunung Sindur, Kabupaten Bogor.
Demikian dikemukakan Jurubicara Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM, Akbar Hadi dalam diskusi akhir pekan di bilangan Cikini Raya, Jakarta Pusat, Sabtu (26/9).
Akbar mengatakan, penjagaan di Lapas Gunung Sindur tergolong maksimum.
Menanggapi pernyataan Akbar tersebut, Bona Paputungan selaku mantan warga binaan yang juga hadir dalam diskusi pun mempertanyakan alasan Dirjen Pas tidak sejak awal menempatkan Gayus di situ. Sebab dari informasi yang diperolehnya dari beberapa kawannya di Lapas Sukamiskin, Gayus ternyata seringkali keluyuran di luar Lapas Sukamiskin.
"Karena saya sebagai mantan warga binaan punya teman di (Lapas) Sukamiskin juga sering ngomong, Gayus sering keluar, katanya begitu," beber Bona yang kini aktif bermusik.
"Saya ini
kan berteman juga dengan hampir semua narapidana di LP, itu sering berkomunikasi bersama saya di Facebookan, pakai
HP, laptop mungkin koruptor," lanjut Bona.
Mendengar itu, Akbar lantas meminta Bona untuk membuktikan bahwa ada napi menggunakan laptop ataupun ponsel.
"Kami berharap, tidak hanya diopinikan saja, buktikan dengan bukti-bukti, misalnya si A, narapidana menggunakan (laptop dan HP) kapan," ucap Akbar.
[wid]
