Kebijakan Ekonomi Jokowi Lamban Implementasi

Presiden Joko Widodo (Jokowi) dinilai lamban dalam mengimplementasikan Paket September kebijakan ekonominya.

"Harusnya dalam konferensi pers kemarin (Presiden) tabu bilang 'akan dilaksanakan'. Jadi ketika mengumumkan paket kemarin harusnya Presiden bilang satu minggu lagi akan jalan," sesal pengamat ekonomi dari Asosiasi Ekonomi Politik (AEPI) Dani Setiawan dalam diskusi di kawasan Menteng, Jakarta (Jumat, 11/9).

Lanjutnya, saat ini perekonomian nasional butuh tindakan akseleratif yang bisa mengantisipasi persoalan.

"Terkait pelemahan nilai tukar (rupiah), terkait defisit transaksi berjalan, terkait dengan defisit perdagangan, dan sebagainya," jelas Dani.

Hal tersebut dimaksud agar rakyat dapat merasakan dampak perbaikan ekonomi secara cepat, sehingga tidak semakin menderita. Karena itu, dia menyayangkan Paket September Jokowi lamban diterapkan, bahkan ada yang implementasinya dilaksanakan Desember nanti.

"Kalau kita lihat, paket deregulasi itu bisa sampai Desember 2015. Jadi mungkin baru bisa dirasakan 2016 lah. Itu yang perlu kita antisipasi," pungkas Dani. [wah]