Berita

marwan jafar/net

Advertorial

Menteri Marwan Siapkan Balai Pelatihan SDM Desa

SABTU, 29 AGUSTUS 2015 | 17:04 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Marwan Jafar akan mengoptimalkan balai pelatihan pemberdayaan di beberapa kota di Indonesia. Tujuannya, dana desa yang sudah dikucurkan, benar-benar bisa dimanfaatkan secara prioritas untuk meningkatkan ekonomi desa.  

"Jangan sampai tujuan besar memperkuat ekonomi desa melalui program dana desa, menjadi sia-sia. Karena masyarakatnya tidak tahu memanfaatkannya. Seharusnya dana desa, justru menjadi pemicu bagi masyarakat untuk menjajaki dan mengelola potensinya," ujar Menteri Marwan saat meninjau Balai Pelatihan Transmigrasi di Denpasar, Sabtu (29/8).  

Makanya, kata Menteri Marwan, fungsi balai pelatihan harus dimaksimalkan untuk pemberdayaan masyarakat.

"Sebelum dilatih, pemerintah akan survei terlebih dahulu potensinya desa. Setelah itu, baru kita beri pelatihan yang disesuaikan dengan wilayahnya," sambungnya sebagaimana keterangan tertulis yang diterima redaksi.

Dan balai pelatihan tersebut, harus lebih dilengkapi sarana dan prasarana pendukungnya. Sehingga, tidak hanya sekedar untuk pelatihan masyarakat desa, juga untuk pelatihan bagi transmigrasi.

"Yang pelatihan transmigran sebelum diberangkatkan, itu yang juga sangat penting. Agar para transmigran mampu mengelola kawasan barunya," ujar Menteri Desa.  

"Ada lahan yang ditanami. Calon transmigran dilatih mengolah tanahnya agar subur, pembuatan pupuk, dan lainnya. Kemudian diperkenalkan juga teknologi terbarukan untuk mengoptimalkan hasilnya," ujar Marwan Jafar.  

Menurut Marwan Jafar, potensi desa yang luar biasa tidak sebanding dengan kemampuan masyarakat untuk menggarap. Penyebabnya, masyarakat belum tahu apa yang harus dilakukannya.

"Misalnya ada potensi pohon bambu.Bisa dijadikan banyak kerajinan kreatif yang dimanfaatkan, seperti ukiran, alat musik, anyaman, dan lainnya," ujarnya.

Kreatifitas kerajinan itu, kata Menteri kelahiran Pati, Jawa Tengah ini, sangat terbuka peluang pasarnya. Apalagi di Bali yang merupakan kawasan wisata terlaris di Indonesia yang banyak dikunjungi dari mancanegara.

"Orang asing ternyata suka dengan sesuatu hal yang unik-unik. Nah, ini yang harus dikembangkan dan terus. Dipasarkan," ujarnya.

"Nah, dana desa itulah yang bisa menjadi modal utamanya. Namun harus dibarengi oleh SDM masyarakatnya. SDM kuat, dana desa tidak akan sia-sia dikucurkan," ujar Menteri Desa, Marwan Jafar. [ian]

Populer

Fenomena Seragam Militer di Ormas

Minggu, 16 Februari 2025 | 04:50

Asian Paints Hengkang dari Indonesia dengan Kerugian Rp158 Miliar

Sabtu, 15 Februari 2025 | 09:54

PT Lumbung Kencana Sakti Diduga Tunggangi Demo Warga Kapuk Muara

Selasa, 18 Februari 2025 | 03:39

Temuan Gemah: Pengembang PIK 2 Beli Tanah Warga Jauh di Atas NJOP

Jumat, 14 Februari 2025 | 21:40

Pengiriman 13 Tabung Raksasa dari Semarang ke Banjarnegara Bikin Heboh Pengendara

Senin, 17 Februari 2025 | 06:32

Dugaan Tunggangi Aksi Warga Kapuk Muara, Mabes Polri Diminta Periksa PT Lumbung Kencana Sakti

Selasa, 18 Februari 2025 | 17:59

Makan Bergizi Gratis Ibarat Es Teh

Jumat, 14 Februari 2025 | 07:44

UPDATE

Pemerintah Diminta Tempuh Dialog Tanggapi Tagar Indonesia Gelap

Senin, 24 Februari 2025 | 17:31

Rekan Indonesia Tolak Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan

Senin, 24 Februari 2025 | 17:24

Ini Dokumen Ekstradisi Paulus Tannos yang Dikirim ke Pemerintah Singapura

Senin, 24 Februari 2025 | 17:23

Pilkada Tasikmalaya Diulang, Asep-Cecep Puji Keberanian Hakim MK

Senin, 24 Februari 2025 | 17:15

Tetap Menteri Investasi, Rosan Rangkap Jabatan jadi Bos Danantara

Senin, 24 Februari 2025 | 17:06

Doa Buat Almarhum Renville Menggema saat Pembukaan Kongres Demokrat

Senin, 24 Februari 2025 | 16:58

Hampir Semua Kepala Daerah PDIP Ikut Retret Kecuali Gubernur Bali

Senin, 24 Februari 2025 | 16:50

Kemenag Beberkan Lima Poin Penting Perbaikan UU Haji

Senin, 24 Februari 2025 | 16:38

Kita Sayang Prabowo: Audit Forensik Depkeu dan BUMN, FDI akan Masuk Demi Masa Depan Indonesia

Senin, 24 Februari 2025 | 16:27

Wamen Christina: Kita Doakan Danantara Berjalan Lancar

Senin, 24 Februari 2025 | 16:16

Selengkapnya