Berita

ilustrasi/net

Bisnis

Kawasan Industri Terintegrasi Didorong jadi Pusat Logistik

SELASA, 25 AGUSTUS 2015 | 08:57 WIB | HARIAN RAKYAT MERDEKA

Kawasan industri yang ter­integrasi dengan infrastruktur pendukung didorong menjadi pusat logistik. Investasi pun ditargetkan melonjak.

Hal tersebut disampaikan Kepala Badan Koordinasi Pena­naman Modal (BKPM) Franky Sibarani saat mengunjungi ka­wasan industri Java Integrated Industrial and Port Estate (JI­IPE) di Gresik, Jawa Timur, Minggu (23/8). Dalam kesempa­tan itu, Franky ditemani Menko Perekonomian Darmin Nasution dan Menteri Agama Lukman Hakim Saifudin.

Kunjungan tersebut meru­pakan bagian dari acara pen­andatanganan memorandum of understanding (MoU) antara BKPM dengan Kementerian Agama terkait kesiapan Sumber Daya Manusia (SDM) siap kerja dari madrasah dan pesantren un­tuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja seiring masuknya investasi ke Indonesia.


"Kawasan industri yang sudah terintegrasi power plant, jalan tol, kereta api sangat potensial untuk dikembangkan sebagai pusat logistik. Sehingga biaya logistik lebih efisien," katanya

Selain itu, kawasan industri itu juga daya saing akan mel­onjak sebagai kawasan yang tepat untuk berinvestasi. Konsep serupa juga dapat dikembangkan pada pengembangan kawasan ekonomi khusus (KEK).

"Kemudahan logistik baik menyangkut ekspor dan impor, dapat memperkuat daya tarik kawasan ekonomi khusus, selain berbagai kemudahan fiskal dan nonfiskal yang sedang dipersiap­kan pemerintah," katanya.

JIIPE memiliki kawasan in­dustri seluas 2.933 hektar, di­lengkapi pelabuhan laut seluas 406 hektar dan kawasan hunian seluas 77 hektar. Nilai total investasi pengembangan ka­wasan industri ini sebesar Rp 50 Triliun.

Kawasan industri ini dikelola perusahaan patungan antara PT AKR dan Pelindo III. Saat ini, JIIPE sedang memasuki masa konstruksi yang dilakukan oleh dua BUMN yaitu PT. Hutama Karya dan Waskita Karya.

Saat ini sudah ada lima pe­rusahaan yang membangun di kawasan industri, antara lain perusahaan smelter, petrokimia dan pengolahan garam untuk industri. Kelima perusahaan se­dang melakukan konstruksi dan dapat menyerap sekitar 5.000 tenaga kerja langsung.

Gandeng Pesantren

Franky juga mengatakan, untuk menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), BKPM menggandeng Kemendag untuk menyiapkan tenaga kerja dari pesantren.

"Selain meningkatkan daya sa­ing investasi terkait ketersediaan SDM siap kerja. Kerja sama ini diharapkan dapat berkontribusi terhadap upaya pemerintah men­ciptakan dua juta lapangan kerja setiap tahunnya," ujarnya.

Menteri Agama Lukman Ha­kim Saifudin mengatakan, pen­ingkatan kompetensi lulusan pesantren harus dilakukan. Lang­kah ini diambil untuk memenuhi SDM menjelang pemberlakuan perdagangan bebas ASEAN.

Menko Perekonomian Darmin Nasution berpesan agar di ten­gah ketatnya persaingan industri maka masyarakat lokal jangan jadi penonton. "Harus benar-benar disiapkan. Perlu dibuat standar kalau perlu ada tamba­han mata pelajaran yang nanti­nya bisa dipratekkan langsung di dunia kerja bukan sekedar teori," tukasnya.  ***

Populer

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya