Berita

indroyono/net

Selandia Baru Akan Undang Ahli Oseanografi Indonesia Tinggal di Stasiun Observasi Ilmiah

SABTU, 25 JULI 2015 | 12:41 WIB | LAPORAN: YAYAN SOPYANI AL HADI

. Selandia Baru memandang Indonesia sebagai tetangga paling penting bagi negaranya, mengingat posisi geografis Selandia Baru di ujung paling selatan Belahan Bumi Selatan.  Sedang Indonesia memandang Selandia Baru sebagai negara sahabat yang memiliki potensi besar untuk diajak bekerja sama di bidang-bidang khusus, antara lain energi panas bumi, pariwisata bahari serta iptek kelautan.  

Demikian butir-butir hasil pembicaraan antara Duta Besar Selandia baru, Trevor Matheson dengan Menko Kemaritiman, Indroyono Soesilo, di Jakarta sebagaimana keterangan yang disampaikan bidang komunikasi Menko Maritim, beberapa saat lalu (Sabtu, 25/7).

Dalam pertemuan Jumat kemarin itu, kedua pejabat negara tadi sepakat untuk meningkatkan kerjasama di bidang energi panas bumi, terutama di bidang rancang-bangun pembangkit listrik energi panas bumi, kajian tekno-ekonomi energi panas bumi serta kajian dampak sosial-budaya energi panas bumi.  Apalagi kedua negara ini berada di jalur gunung api atau Ring of Fire dengan potensi energi panas bumi yang besar,


Dalam kesempatan ini, Dubes Matheson mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Indonesia berkenan kebijakan bebas visa bagi wisatawan Selandia Baru yang akan berkunjung ke Indonesia.  Saat ini tengah dijajagi jalur penerbangan langsung antara Jakarta dan ibu kota Selandia Baru, Auckland.

Di bidang kerjasama iptek kelautan, Selandia Baru akan mengundang ahli-ahli oseanografi dan biologi laut Indonesia guna mengikuti Ekspedisi ke Benua Antartika menggunakan kapal riset Selandia Baru dan akan tinggal di Stasiun Observasi Ilmiah milik Selandia Baru di Benua Es Antartika.  

Sementara Menko Indroyono juga menyampaikan kepada Dubes Matheson tentang rencana partisipasi kapal layar tiang tinggi Indonesia, KRI Arung Samudera, untuk mengikuti lomba layar New Zealand Millennium Cup 2016, bulan Januari 2016 mendatang, sekaligus untuk mempromosikan Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia. [ysa]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya