Berita

velove vexia/net

Hukum

Velove Vexia Kecewa KPK Tolak Izin Bertemu Sang Ayah

JUMAT, 17 JULI 2015 | 14:09 WIB | LAPORAN: FEBIYANA

Pengacara kondang OC Kaligis (OCK) yang menjadi tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam kasus suap tiga hakim PTUN Medan, disambangi keluarganya. Namun sayang, pertemuan di antara mereka batal.

Salah satu putri OCK yang juga berprofesi sebagai model, Velove Vexia, mengatakan, ia dan keluarganya bermaksud menggunakan momen libur Idul Fitri ini untuk menjenguk sang ayah. Velove datang bersama sekitar 10 orang yang disebutnya anggota keluarga.

"Keluarga memang mau kunjungi papa karena ini hari Lebaran, dan memang keluarga kami juga ada yang muslim. Kemarin papa sempat request kalau Lebaran ini ada yang berkunjung," ujar perempuan yang biasa disapa Velo tersebut, Jumat (17/7).


Sayang, momen pertemuan tersebut harus ditunda sebab pihak KPK belum memberikan izin.

"Belum dikasih izin," ujar Velo.

Velove mengeluhkan penolakan KPK. Menurutnya, pihak keluarga tidak berhubungan dengan kasus yang menjerat ayahnya.

"Pasti kecewa ya, karena kan bagaimanapun juga kan ke sini maksudnya sebagai keluarga, enggak ada hubungan dengan kasusnya,"sesalnya.

Dia memohon, paling tidak lima menit saja keluarga diizinkan untuk bertemu OCK.

"Enggak tahu kenapa dari tim penyidik belum kasih. Saya dan keluarga saya benar-benar minta tolong pada penyidik untuk dibantu, dikasih izin at least lima menit atau sepuluh menit untuk bisa bertemu sama papa," harapnya.

Namun, ia berharap, besok akan mendapat jawaban soal bisa atau tidak menjenguk ayahnya di Rutan Guntur.

"Jadi kita mungkin tunggu kabar sampai ada berikutnya kita diizinkan atau enggak. Kita sudah masukin surat. Kita sudah masukin surat untuk kunjungan papa, kemungkinan besok kalau diizinkan penyidik," terang Velo. [ald]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

UNJ Gelar Diskusi dan Galang Donasi Kemanusiaan untuk Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:10

Skandal Sertifikasi K3: KPK Panggil Irjen Kemnaker, Total Aliran Dana Rp81 Miliar

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:04

KPU Raih Lembaga Terinformatif dari Komisi Informasi

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:41

Dipimpin Ferry Juliantono, Kemenkop Masuk 10 Besar Badan Publik Informatif

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:13

KPK Janji Usut Anggota Komisi XI DPR Lain dalam Kasus Dana CSR BI-OJK

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:12

Harga Minyak Turun Dipicu Melemahnya Data Ekonomi China

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:03

Kritik “Wisata Bencana”, Prabowo Tak Ingin Menteri Kabinet Cuma Gemar Bersolek

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:56

Din Syamsuddin Dorong UMJ jadi Universitas Kelas Dunia di Usia 70 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:54

Tentang Natal Bersama, Wamenag Ingatkan Itu Perayaan Umat Kristiani Kemenag Bukan Lintas Agama

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:46

Dolar AS Melemah di Tengah Pekan Krusial Bank Sentral

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:33

Selengkapnya