Berita

Sumbatan Komunikasi Jokowi dan Partai Pendukung Harus Dibuka

JUMAT, 10 JULI 2015 | 10:44 WIB | LAPORAN: YAYAN SOPYANI AL HADI

. Untuk membangun pemerintahan yang kuat dan solid, hubungan Presiden Joko Widodo dengan partai pendukung harus semakin diitensifkan.

"Pemerintahan yang kuat bisa fokus membangun ekonomi," kata Direktur Segitiga Institute, Muhammad Sukron, dalam keterangan kepada Kantor Berita Politik RMOL beberapa saat lalu (Jumat, 10/7).

Saat ini, Sukron melihat memang komunikasi itu sudah terjalin dengan baik. Hal ini terbukti dari berbagai kebijakan pemerintah yang mendapat persetujuan dari partai pendukung di parlemen. Sebut saja misalnya seperti usulan APBNP, usulan Panglima TNI serta usulan kepada Badan Intelijen Negara (BIN).


Namun demikian, Sukron juga menilai hubungan yang baik ini belum terkomunikasikan dengan baik di hadapan publik. Dan tentu saja, ini juga diperkuat dengan beberapa elit PDI Perjuangan yang menyampaikan kritik secara terbuka.

"Ke depan, kritik-kritik mungkin bisa disampaikan secara tertutup. Selama ini memang kran komunikasi tersumbat, hingga sulit menyampaikan secara langsung di ruang tertutup. Sumbatan komunikasi ini harus dibuka lagi," demikian Sukron. [ysa]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya