Berita

ILUSTRASI/NET

SURVEI INES

Anang Dachlan Paling Dikehendaki Warga Jadi Gubernur Kaltara

RABU, 08 JULI 2015 | 08:17 WIB | LAPORAN: YAYAN SOPYANI AL HADI

. Mayoritas warga Kalimantan Utara, atau sekitar 95,7 persen, menyatakan bahwa tokoh yang terindikasi korupsi tidak layak dicalonkan sebagai Gubernur.

Demikian hasil survei Indonesia Network Election Survey (Ines). Direktur Ines, Widodo Tri Sektianto, menjelaskan bahwa survei ini ada tiga  metode pertanyaan untuk memilih calon Gubernur Kalimantan Utara yakni top of mind, semi terbuka, serta simulasi calon.

Dalam survei ini juga, lanjut Widodo Tri Sektianto, juga ditemukan fakta bahwa mayoritas warga akan memilih Anang Dachlan Djauhari dalam Pilkada nanti (38,2 persen). Sisanya, dengan jumlah masing-masing di bawah 10 persen, akan memilih calon lain, seperti Jusuf SK (6,4 persen), Budiman Arifin (9,3 persen), Irianto Lambire (8,2 persen), Martin Billa (12,9 perseb), Ibrahim Saleh (1,1 persen), Ince A. Rifai (0,8 persen), Dicky Wainal Usman (0,7 persen), Abdul Hafid Ahmad (0,6 persen). Tidak menjawab mencapai 19,1 persen.


"Anang Dachlan Djauhari juga disebut-sebut sebagai tokoh yang paling tepat memimpin Kalimantan Utara, hal ini sebagaimana disampaikan oleh 35,9 persen responden. Tokoh lainnya,  adalah Budiman Arifin dengan angka 12,5 persen, dan sisanya di bawah 10 persen," kata Widodo Tri Sektianto dalam keterangan beberapa saat lalu (Rabu, 8/7).

Widodo Tri Sektianto menjelaskan bahwa survei ini mengunakan multistage random sampling, dengan melibatkan   668 responden. Responden ini diambil dari di lima Kabupaten atau 50 desa/kelurahan. Tingkat kepercayaan survei ini mencapai 98 persem, dengan margin error plus minus 4, 5 persen.

"Survei dilakukan pada 19 Juni sampai dengan 29 Juni 2015," demikian Widodo. [ysa]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya