Berita

Nusantara

DPR Akui Kondisi Jalur Mudik di Jabar Sudah Mantap

JUMAT, 03 JULI 2015 | 14:09 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

. Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Yudi Widiana Adia mengatakan, persiapan perbaikan jalan di jalur-jalur mudik, khususnya di wilayah Jawa Barat sudah rampung dan kondisi jalan sudah mantap. Hal itu dikatakan Yudi usai meninjau langsung kondisi fisik jalan tol maupun arteri melalui perjalanan darat dari Jakarta hingga Cirebon, Jumat (3/7).

"Sejumlah perbaikan yang dilakukan sudah selesai dan siap dilalui pemudik. Kondisi jalur Pantura Jabar sudah mantap atau sudah dalam kondisi baik," kata Yudi, di Cirebon (3/7).

Namun, bukan berarti ruas jalan di simpang Jomin, Mutiara dan daerah sekitar Cikampek akan bebas macet selama arus mudik Lebaran. Para pengguna sepeda motor masih akan memadati ruas jalan Pantura. Selain itu, meski tol Cikampek-Palimanan (Cipali) sudah dioperasikan, jalur Pantura diperkirakan masih akan dilalui sebanyak 60 persen pemudik masih akan lewat Pantura.


"Potensi macet di jalur Pantura masih akan terjadi akibat banyaknya titik persimpangan, putar balik (u-turn), dan pasar tumpah. Itu harus diantisipasi khususnya  puncak arus mudik Idulfitri 2015 karena berpotensi membuat kendaraan tersendat," ujar politisi PKS ini.

Yudi juga meminta pemerintah daerah setempat turut membantu penertiban kegiatan pasar tumpah yang ada di jalur Pantura Cirebon berada di Pasar Tegalgubug, Pasar Minggu Palimanan, Pasar Jamblang, Pasar Batik Weru, Pasar Kue Plered, Pasar Gebang dan Losari.

Selain itu, Yudi juga menyoroti pengelolaan terminal Cirebon cukup memprihatinkan. Berdasarkan pantauan, optimalisasi ruang masih sangat rendah sehingga jumlah penumpang bus cenderung sepi.

Sementara itu, masih kata Yudi, beban jalan arteri dipastikan bakal jauh berkurang dengan dioperasikannya jalan tol Cipali. Kondisi jalan tol Cipali sendiri, lanjut Yudi, kondisinya sudah mantap. Hanya saja, utilitas di semua rest area masih rendah karena masih dalam proses pembenahan.

"OLeh karena itu hendaknya diantisipasi mengingat kebutuhan para pemudik untuk beristirahat dan memulihkan stamina sebelum melanjutkan perjalanan," imbuh Yudi.

Peran operator jalan tol, tambah Yudi, juga sangat penting guna mencegah kemacetan yang berpotensi diakibatkan antrian layanan bayar tol atau pengambilan kartu tol.

"Oleh karenanya penambahan gardu dan layanan jemput petugas gerbang tol penting disiapkan untuk mengurangi kepada tan di gerbang tol," pungkas Yudi. [rus]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Pidato Prabowo buat Roy Suryo: Jangan Lihat ke Belakang

Senin, 08 Desember 2025 | 12:15

UPDATE

BNN-BNPP Awasi Ketat Jalur Tikus Narkoba di Perbatasan

Jumat, 19 Desember 2025 | 00:09

Perkuat Keharmonisan di Jakarta Lewat Pesona Bhinneka Tunggal Ika

Jumat, 19 Desember 2025 | 00:01

Ahmad Doli Kurnia Ditunjuk Jadi Plt Ketua Golkar Sumut

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:47

Ibas: Anak Muda Jangan Gengsi Jadi Petani

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:26

Apel Besar Nelayan Cetak Rekor MURI

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:19

KPK Akui OTT di Kalsel, Enam Orang Dicokok

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:12

Pemerintah Didorong Akhiri Politik Upah Murah

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:00

OTT Jaksa oleh KPK, Kejagung: Masih Koordinasi

Kamis, 18 Desember 2025 | 22:53

Tak Puas Gelar Perkara Khusus, Polisi Tantang Roy Suryo Cs Tempuh Praperadilan

Kamis, 18 Desember 2025 | 22:24

Menkeu Purbaya Bantah Bantuan Bencana Luar Negeri Dikenakan Pajak

Kamis, 18 Desember 2025 | 22:24

Selengkapnya