Berita

Yusril Ihza Mahendra/net

Yusril Ihza: Kesan Rakyat, Kalau Menterinya Goblok yang Ngangkat Lebih Goblok

Disampaikan Saat SBY Berkuasa
JUMAT, 03 JULI 2015 | 11:18 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

Memilih pejabat ada kalanya memang hak prerogatif Presiden yang tidak dapat dibantah. Prinsipnya, Presiden bisa mengangkat siapa saja yang dia mau.

Tapi kalau salah pilih, akan berdampak pada kinerja Presiden dan juga pada bangsa. Banyak energi terbuang kerena pejabat tidak cakap dan ngawur.

Demikian disampaikan Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra dalam akun Facebook yang mendukung dirinya pada Januari 2013 lalu ketika SBY berkuasa.


Di sisi lain pakar hukum tata negara ini menegaskan, para menteri justru harus meringankan tugas Presiden. Kalau mereka tidak cakap, ngawur dan kontroversial justru bikin repot dan turunkan wibawa Presiden.

"Kesan rakyat, kalau menteri goblok, yang ngangkat lebih goblok lagi. Negara jadi dagelan, main goblok-goblokan tiap hari. Energi dan waktu terbuang," sebut Yusril.

Menurutnya, negara ini perlu memiliki Presiden dan pejabat yang cerdas, tahu masalah, bertindak cepat dan tepat. Kemudian memiliki komitmen pada negara, dan juga memiliki integritas pribadi yang tinggi.

"Negara enggak bisa diurus dengan cara main-main dan coba-coba. Kasihan bangsa dan rakyat. Potensi sangat besar, jangan salah kekola dan main-main," demikian Yusril.

Pernyataan Yusril ini dinilai sementara kalangan kembali relevan mengingat saat ini tengah terjadi perdebatan serius mengenai kocok ulang Kabinet Kerja yang dipimpin Joko Widodo.[rus]

Populer

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya