Berita

Hukum

Polri Minta Pilkada Serentak Diundur Jika...

KAMIS, 02 JULI 2015 | 18:48 WIB | LAPORAN:

. Pihak kepolisian merekomendasikan agar pemilihan kepala daerah (Pilkada) Desember 2015 mendatang diundur. Alasannya, anggaran pengamanan pilkada serentak 2015 belum terpenuhi.

"kita bisa rekomendasikan supaya yang belum ada anggarannya ya ditunda saja, yang sudah ada anggarannya (pilkada) siap jalan. Tetapi kita belum final masih ada upaya-upaya yang akan kita lakukan. Oleh karena itu ada rapat yang dipimpin mendagri untuk membicarakan hal-hal itu," papar Kapolri Jenderal Badrodin Haiti ditemui seusai rapat kerja dengan Komisi III DPR RI, di Gedung Parlemen DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (2/7).

Ketua Komisi III DPR RI, Azis Syamsuddin menjelaskan, anggaran kemanan pilkada ini sangat diperlukan untuk pengamanan pendaftaran peserta pilkada, proses kampanye hingga ke proses pemilihan kepala daerah. Namun jika anggaran keamanan pilkada belum terpenuhi dan berujung pada penundaan pilkada serentak 2015, hal ini harus mendapat persetujuan pemerintah melalui peraturan pemerintah (Perpu)


"Usulan mundur jadwal pilkada masih wacana. Pengunduran pilkada tentu harus persetujuan pemerintah dan harus ada Perpu, ini akan dikonsultasikan lagi dalam rapat bersama Menteri dalam negeri," pungkas Azis di tempat yang sama. [sam]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Pidato Prabowo buat Roy Suryo: Jangan Lihat ke Belakang

Senin, 08 Desember 2025 | 12:15

UPDATE

Dituding Biang Kerok Banjir Sumatera, Saham Toba Pulp Digembok BEI

Kamis, 18 Desember 2025 | 14:13

Kapolda Metro Jaya Kukuhkan 1.000 Nelayan Jadi Mitra Keamanan Laut Kepulauan Seribu

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:56

OTT Jaksa di Banten: KPK Pastikan Sudah Berkoordinasi dengan Kejaksaan Agung

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:49

Momen Ibu-Ibu Pengungsi Agam Nyanyikan Indonesia Raya Saat Ditengok Prabowo

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:41

Pasar Kripto Bergolak: Investor Mulai Selektif dan Waspada

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:31

Pimpinan KPK Benarkan Tangkap Oknum Jaksa dalam OTT di Banten

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:21

Waspada Angin Kencang Berpotensi Terjang Perairan Jakarta

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:02

DPR: Pembelian Kampung Haji harus Akuntabel

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:01

Target Ekonomi 8 Persen Membutuhkan Kolaborasi

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:58

Film TIMUR Sajikan Ketegangan Operasi Militer Prabowo Subianto di Papua

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:48

Selengkapnya