Berita

Nusantara

Tiga Kawanan Rampok Siang Bolong Dihajar Massa

SENIN, 29 JUNI 2015 | 20:06 WIB | LAPORAN:

. Tiga kawanan pelaku pembobol rumah kosong di siang bolong, babak belur dihajar massa, Senin (29/6). Warga sempat hendak membakar hidup hidup kawanan ini. Beruntung anggota Polsekta Rajapolah segera turun tangan dan membawa mereka ke Mapolsekta Rajapolah.

Tiga kawanan Palembang ini bernama Muhamad Nur, Andi HM, dan Almansyah. Mereka beraksi di Mamat Suhaeri, seorang PNS di Puskesmas Ciawi Kabupaten Tasikmalaya, yang rumahnya di Kampung Samende RT 05/05 Desa Tanjungpuura, Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya.

Penangkapannya berawal dari kecurigaan seorang warga Aep Saefuloh, yang melihat ketiga pelaku masuk ke rumah Mamat Suhaeri. Aep tahu persis si empunya rumah tengah masuk kantor. Aep langsung menghampir salah seorang pelaku yang kala itu sedang duduk di atas sepeda motor. Ketika ditanya mengenai maksud kedatangannya, dua orang yang sudah berhasil masuk kedalam rumah memilih keluar. Keduanya malah kabur.


Melihat demikian, warga yakin ketiganya adalah pelaku perampokan rumah kosong. Pengepungan pun dilakukan. Para pelaku tak berkutik. Akhirnya ketiganya berhasil dibekuk. Entah siapa yang member komando, ketiganya dihajar hingga babak belur.

Pemilik rumah, Mamat Suhaeri menyebutkan dua pelaku sempat masuk ke dalam rumah, tapi belum berhasil membawa barang barang miliknya. "Pelaku sempat berhasil bawa uang Rp 6 juta, tapi berhasil ditemukan lagi warga di pinggir jalan,” kata Mamat.

Kapolsek Rajapolah AKP Junaedi mengatakan, dalam aksinya pelaku masuk ke dalam dengan cara mencongkel pintu menggunakan linggis. Setelah itu, kedua pelaku masuk dan yang satu menunggu di luar. Naas aksi pelaku diketahui warga yang melintas. [sam]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Pidato Prabowo buat Roy Suryo: Jangan Lihat ke Belakang

Senin, 08 Desember 2025 | 12:15

UPDATE

Dituding Biang Kerok Banjir Sumatera, Saham Toba Pulp Digembok BEI

Kamis, 18 Desember 2025 | 14:13

Kapolda Metro Jaya Kukuhkan 1.000 Nelayan Jadi Mitra Keamanan Laut Kepulauan Seribu

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:56

OTT Jaksa di Banten: KPK Pastikan Sudah Berkoordinasi dengan Kejaksaan Agung

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:49

Momen Ibu-Ibu Pengungsi Agam Nyanyikan Indonesia Raya Saat Ditengok Prabowo

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:41

Pasar Kripto Bergolak: Investor Mulai Selektif dan Waspada

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:31

Pimpinan KPK Benarkan Tangkap Oknum Jaksa dalam OTT di Banten

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:21

Waspada Angin Kencang Berpotensi Terjang Perairan Jakarta

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:02

DPR: Pembelian Kampung Haji harus Akuntabel

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:01

Target Ekonomi 8 Persen Membutuhkan Kolaborasi

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:58

Film TIMUR Sajikan Ketegangan Operasi Militer Prabowo Subianto di Papua

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:48

Selengkapnya