Seorang pelajar kelas 5 Sekolah Dasar (SD) di Tasikmalaya berhasil mengungkap pencurian mobil milik orang tuanya.
Anak laki-laki berusia 11 tahun bernama Ardan itu dimintai tolong oleh sang ayah yakni Zam Zam yang kehilangan mobil Suzuki APV tiga bulan lalu. Mobil tersebut dibawa kabur oleh orang yang merentalnya.
Ardan diminta untuk mengecek keberadaan mobil melalui global positioning system (GPS) yang dipasang di mobil tersebut. Setelah dicek, diketahui bahwa mobil berada di wilayah Tasikmalaya.
Guna menghindari kesalahpahaman, Zam Zam kemudian melapor ke polisi. Setelah melakukan pengecekkan kembali melalui internet di Mapolsekta Cihideung, mobil diketahui berada di sebuah bengkel cat mobil di kawasan Argasari, Cihideung Tasikmalaya.
Zam Zam dan sang anak beserta petugas polisi kemudian menghampiri bengkel tersebut dan menemukan bahwa mobil Suzuki APV yang telah berganti plat nomor.
Sempat terjadi adu mulut antara Zam Zam dan orang yang membawa mobil tersebut. Polisi pun kemudian melakukan pengecekkan nomor polisi dan nomor mesin yang dicocokan dengan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK).
Hasil pemeriksaan polisi ternyata STNK dan nomor polisi sesuai dengan yang terdaftar di kantor Samsat, tapi tipe dan tahun produksi mobil berbeda.
"Sangat mudah mengecek posisi mobil milik bapak saya. Tinggal chek GPS nya. Saya yang selalu mengecek mobil mobil rentalan milik bapak," kata Ardan.
Guna pemeriksaan lebih lanjut anggota Unit Reskrim Polsekta Cihideung kini mendalami pemilik bengkel dan menelusuri dugaan pemalsuan dokumen kendaraan.
[mel]
