Berita

Nusantara

Mayoritas Warga Kuantan Singingi Mau Pemimpin yang Jujur dan Bebas Korupsi

SENIN, 29 JUNI 2015 | 07:51 WIB | LAPORAN: YAYAN SOPYANI AL HADI

. Figur ideal Bupati Kuantan Singingi, Riau, yang diharapkan oleh publik adalah yang jujur, bersih dan bebas dari korupsi. Sebanyak 42,3 persen warga Kuansing mengaharap pemimpin model ini.

Sementara itu, 30,7 persen warga menghendaki pemimpin yang berpengalaman; 9 persen mau pemimpin yang merakyat; 8,1 persen mau pemimpin yang punya kapasitas; 2,8 persen mau pemimpin yang berwawasan luas; 2,6 persen mau putra daerah; 1,7 persen mau pemimpin tegas; dan 1,9 persen mau pemimpin yang bisa merangkul semua kalangan.

‎"Hampir seluruh masyarakat kabupaten Kuansing dalam survei ini menyatakan tokoh yang terindikasi korupsi tidak layak dicalonkan sebagai bupati, dan sebagian besar tak setuju apabila calon bupati memberikan sumbangan baik berbentuk barang maupun uang untuk mendapat dukungan," kata Direktur Eksekutif Vox Populi Polling Survei, Gigih Guntoro, dalam keterangan beberapa saat lalu (Senin, 29/6).


Ia menjelaskan, survei ini melibatkan 1165 orang dari total populasi berdasarkan Daftar Pemilih Tetap pada pilpres 2014 di Kabupaten Kuansing sebesar 230.056 pemilih. Survei ini memiliki margin of error 3,4 persen pada tingkat kepercayaan 98 persen. Surve ini dilakukan pada tanggal 6 juni hingga 26 juni 2015.

‎Ia menambahkan, survei ini juga merekam lima besar tokoh kabupaten Kuansing yang paling banyak disebut-sebut oleh responden. Mursini merupakan tokoh yang disebut-sebut sebagai tokoh yang paling tepat memimpin Kabupaten Kuantan Singingi  hal ini sebagaimana disampaikan oleh 32,2 persen responden.

Tokoh lainnya yang dianggap paling tepat memimpin Kabupaten Kuantan Singingi  Mardjan Ustha (18,5 persen) dan Zulkipli (11,4 persen). Sisanya di bawah 10 persen. [rus]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Pidato Prabowo buat Roy Suryo: Jangan Lihat ke Belakang

Senin, 08 Desember 2025 | 12:15

UPDATE

Dituding Biang Kerok Banjir Sumatera, Saham Toba Pulp Digembok BEI

Kamis, 18 Desember 2025 | 14:13

Kapolda Metro Jaya Kukuhkan 1.000 Nelayan Jadi Mitra Keamanan Laut Kepulauan Seribu

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:56

OTT Jaksa di Banten: KPK Pastikan Sudah Berkoordinasi dengan Kejaksaan Agung

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:49

Momen Ibu-Ibu Pengungsi Agam Nyanyikan Indonesia Raya Saat Ditengok Prabowo

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:41

Pasar Kripto Bergolak: Investor Mulai Selektif dan Waspada

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:31

Pimpinan KPK Benarkan Tangkap Oknum Jaksa dalam OTT di Banten

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:21

Waspada Angin Kencang Berpotensi Terjang Perairan Jakarta

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:02

DPR: Pembelian Kampung Haji harus Akuntabel

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:01

Target Ekonomi 8 Persen Membutuhkan Kolaborasi

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:58

Film TIMUR Sajikan Ketegangan Operasi Militer Prabowo Subianto di Papua

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:48

Selengkapnya