Berita

Longky Djanggola/rmol

Nusantara

Gubernur Sulteng Berharap Status Gunung Colo Tak Pengaruhi Pelaksanaan Sail Tomini 2015

MINGGU, 28 JUNI 2015 | 10:33 WIB | LAPORAN:

. Meskipun status Gunung Colo di Kabupaten Touna Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) telah ditetapkan menjadi Waspada II oleh pihak Pusat Vulkanologie dan Mitigasi Bencana Geologie (PVMBG), namun diharapkan tidak akan mempengaruhi pelaksanaan acara Sail Tomini 2015 maupun Festifal Bualemo yang rencananya akan berlangsung pada 19 September 2015 di Kabupaten Parimo.

Demikian disampaikan oleh Gubernur Sulteng, Longki Djanggola saat dihubungi Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (28/6) melalui pesan singkatnya.

"Alhamudulilah peningkatan status waspada II Gunung Colo di Touna, tidak berpengaruh pada acara pembukaan Sail Tomini Tahun 2015 dan Festifal Bualemo di Kabupaten Parimo direncanakan dibuka Presiden Joko Widodo 19 September 2015," kata Longki memastikan.
 

 
Menurutnya, justru yang terjadinya atas peningkatan status Gunung Colo itu adalah terhadap kunjungan para wisatawan manca negara ke Pulau Togian yang merupakan obyek wisata taman laut terindah di dunia yang ada di Sulteng walaupun jarak dari Pulau Una-Una ke tempat obyek wisata cukup jauh.
 
Lanjut Longki hingga saat ini pihak Pemprov Sulteng dan Pemkab Touna terus melakukan pemantauan status waspada Gunung Colo. Tidak hanya itu pihaknya juga telah mewanti-wanti bagi seluruh masyarakat terutama masyarakat warga desa Wakai yang berada dekat dari lokasi Gunung Colo, untuk tetap waspada dan mengikuti perkembangan Gunung Colo untuk terhindar dari bahaya jika sewaktu-waktu terjadi erupsi.
 
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Sulteng, Hasanuddin Atjo menyatakan secara ilmiah dengan adanya laporan pihak PVMBG status Gunung Colo waspada II, itu isyarat agar bisa waspada jika sampai terjadi erupsi.
 
"Saya kira pelaksanaan Sail Tomini dan Festifal Bualemo Tahun 2015 tanggal 19 September 2015 di Kabupaten Parimo kita harapkan tidak terpengaruh dengan status waspada Gunung Colo. Namanya saja status, bisa saja setiap saat mengalami perubahan. Bisa meningkat bisa saja kembali normal. Ini untuk mencegah hal yang tidak diinginkan bersama. Karena itu kita doakan agar status Gunung Colo bisa kembali normal," kata Hasanuddin Atjo Kepada Kantor Berita Politik RMOL, dihubungi terpisah. [rus]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Pidato Prabowo buat Roy Suryo: Jangan Lihat ke Belakang

Senin, 08 Desember 2025 | 12:15

UPDATE

Dituding Biang Kerok Banjir Sumatera, Saham Toba Pulp Digembok BEI

Kamis, 18 Desember 2025 | 14:13

Kapolda Metro Jaya Kukuhkan 1.000 Nelayan Jadi Mitra Keamanan Laut Kepulauan Seribu

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:56

OTT Jaksa di Banten: KPK Pastikan Sudah Berkoordinasi dengan Kejaksaan Agung

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:49

Momen Ibu-Ibu Pengungsi Agam Nyanyikan Indonesia Raya Saat Ditengok Prabowo

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:41

Pasar Kripto Bergolak: Investor Mulai Selektif dan Waspada

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:31

Pimpinan KPK Benarkan Tangkap Oknum Jaksa dalam OTT di Banten

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:21

Waspada Angin Kencang Berpotensi Terjang Perairan Jakarta

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:02

DPR: Pembelian Kampung Haji harus Akuntabel

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:01

Target Ekonomi 8 Persen Membutuhkan Kolaborasi

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:58

Film TIMUR Sajikan Ketegangan Operasi Militer Prabowo Subianto di Papua

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:48

Selengkapnya