Berita

Hukum

Bareskrim Polri Wajib Usut Tuntas Kasus TPPI

SELASA, 09 JUNI 2015 | 14:40 WIB | LAPORAN:

Pihak Bareskrim Polri diminta untuk mengusut tuntas kasus dugaan korupsi penjualan kondesat bagian negara oleh SKK Migas kepada PT Trans Pacific Petrochemical Indotama (TPPI).

Mantan aktivis 98 Taufan Hunneman mengatakan, objektifitas dalam pengusutan tuntas kasus TPPI yang selama ini berjalan harus tetap dipertahankan Bareskrim Polri.

"Jika dibiarkan, kasus ini bisa ditarik ke ranah politik. Sebab mulai kelihatan ada pihak-pihak yang sedang mencoba melakukan pengiringan opini dengan melakukan pembunuhan karakter. Terutama orang-orang yang menentang para mafia," ucap Taufan, dalam pesan singkatnya kepada wartawan, Selasa (9/6).


Taufan menilai sudah tepat pemberantasan mafia yang dilakukan oleh mantan Direktur Pertamina, Ari Sumarno dan seyogyanya mendapat apresiasi serta dukungan.

"Zaman Ari Sumarno telah memberhentikan Supplai kondensat ke TPPI. Sebab TPPI harus menyelesaikan tanggung jawabnya terhadap Pertamina. Itu adalah kebijakkan  mencegah kerugian negara," jelasnya.

Lebih lanjut, menurut dia, belakangan ini banyak pihak yang mendorong dan membuat opini seolah-olah Ari Sumarno terlibat kasus di Pertamina.

"Ini merupakan serangan balik. Karena Ari Sumarno sejak menjadi direktur Pertamina sudah menentang permainan para mafia, sehingga beliau tersingkir dan diberhentikan menjadi direktur Pertamina. Dalam hal ini saya masih melihat kalau Kabareskrim Polri akan memfokuskan pada hasil audit BPK," tandas Taufan.[wid] 

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya