menlu tiongkok wang yi/net
Hungaria menjadi negara Eropa pertama yang menandatangani perjanjian kerjasama untuk inisiatif jalur sutera baru Tiongkok untuk mengembangkan perdagangan dan infrastruktur transportasi di seluruh Asia.
Menurut keterangan dari Kementerian Luar Negeri Tiongkok pada Sabtu (6/6), Menteri Luar negeri kedua negara telah menandatangani nota kesepahaman terkait dengan iniisiatif yang dikenal dengan sebutan proyek "One Belt, One Road" di Budapest.
Tiongkok sendiri membuka pintu bagi negara-negara Eropa lainnya untuk melihat ke wilayah Timur dan memperkuat dengan kerjasama dengan Tiongkok dan negara-negara Asia lainnya dalam proyek "One Belt, One Road" itu.
Reuters memuat, Presiden Tiongkok Xi Jinping pada awal tahun ini telah menekankan bahwa ia berharap perdagangan tahunan dengan negara-negara yang terlibat dalam rencana Tiongkok membuat jalur sutera (silk road) modern bisa mencapai lebih dari 2.5 triliun dolar AS selama satu dekade.
Hungaria sendiri, kata Presiden Hungaria Janos Ader dalam pernyataannya, berharap bisa mempererat kerjasama dengan Tiongkok dan mendorong pembangunan kereta api Hungaria-Serbia dan proyek-proyek konstruksi besar lainnya.
Tiongkok membantu dana dan pembangunan kereta api yang menghubungkan Hungaria dan Serbia.
Sementara itu, proyek lainnya yang berada di bawah rancangan adalah jaringan kereta api, jalan raya, jaringan pipa minyak dan gas, jaringan listrik, jaringan internet, dan link infrastruktur maritim di seluruh wilayah Asia Barat dan Asia Selatan hingga ke Yunani, Rusia dan Oman. Hal itu dilakukan untuk meningkatkan koneksi Tiongkok ke Eropa dan Afrika.
[mel]
