Petugas Gabungan Dapati Narkoba dari Dalam Lapas Cipinang

BNN Provinsi DKI Jakarta memimpin operasi razia ke Lapas Cipinang, Jakarta Timur, tadi malam (Selasa, 2/6). Alhasil dari sidak random tes urine, sebanyak 47 orang tahanan pendamping (tamping), enam di antaranya positif narkotika jenis methampetamine dan satu tamping lainnya positif THC juga methampetamine.

Petugas juga menemukan delapan plastik paket kecil sabu di dalam bungkus rokok yang ditemukan di Mushola Gedung Barito dan disembunyikan di dekat telepon koin paling ujung. Selain itu ditemukan satu bungkus plastik kecil transparan pembungkus shabu. Juga dua buah bong dan sebelas buah cangklong.

"Operasi BNN provinsi DKI ini, rutin dilakukan. Bukan hanya tempat hiburan malam, kami juga mengetes urine di lokasi yang punya tendensi banyak beredar narkoba," ujar Kepala BNN Provinsi DKI, Ali Johardi melalui rilis tertulisnya yang diterima di Jakarta, pagi ini (Rabu, 3/6).

Terutama, sel-sel yang disebut ada oknum yang mengendalikan bisnis narkoba. Info yang diterimanya, banyak pemakai dan jaringan pengedar narkoba diduga mengendalikan penyelundupan itu dari dalam lapas dengan telepon seluler.

Ali menegaskan, operasi BPNNP ini bersifat dadakan untuk mengantisipasi bocornya razia narkoba diketahui orang dalam atau oknum tertentu.[wid]