Berita

Nusantara

Bagikan KIS di Parimo, Jokowi: RS Akan Ditindak Tegas Jika Pelayanannya Tak Baik

JUMAT, 29 MEI 2015 | 22:21 WIB | LAPORAN:

. Presiden Joko Widodo dalam kunjungannya ke Kabupaten Parimo Sulawesi Tengah Jumat (29/5) petang mendistribusikan Kartu Indonesia Sehat (KIS) tahap kedua yang telah bergulir sejak awal Mei 2015.

Presiden Joko Widodo yang didampingi ibu negara Irian Joko Widodo serta sejumlah Menteri membagikan secara simbolik sebanyak 1.299 KIS bagi masyarakat di wilayah Kabupaten Parimo yang merupakan penerima bantuan iuran (PBI).

Dalam kesempatan itu, Jokowi juga mengingatkan pentingnya mematuhi sistem rujukan berjenjang untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang fasilitasnya dimulai dari tingkat Puskesmas.


"Jika sakitnya hanya flu dan batuk sebaiknya berobatlah ke Puskesmas. Jika nantinya hasilnya harus di rawat ke Rumah Sakit, akan dapat surat rujukan," kata Joko Widodo dihadapan penerima KIS di Parigi Moutong. Kepada pihak Rumah Sakit (RS) agar tetap melayani masyarakat pemegang Kartu Indonesia Sehat (KIS)," terang mantan Gubernur DKI Jakarta ini.

Rumah Sakit, kata Jokowi, akan ditindak tegas apabila tidak lakukan pelayanan dengan baik. "Sebab jika tidak saya akan perintahkan Menteri Kesehatan menjatuhkan sanksi tegas," terang dia.

Sesuai catatan Kantor Berita Politik RMOL hingga akhir tahun 2014 telah dilakukan distribusi Kartu Indonesia Sehat (KIS) kepada  4. 426.010 peserta  PBI yang ada di 18 Kabupaten dan Kota di seluruh nusantara. Dan pada tahun 2015 ini melalui program jaminan kesehatan nasional (JKN) bersama BPJS dan Kementerian Sosial dan Kementerian Kesehatan telah melakukan kembali pendistribusian  sebanyak 8i.973.990 KIS bagi peserta PBI. Pendistribusian KIS tahap ke dua diperkirakan akan selesai pada bulan Juni tahun ini.

Sabtu (30/5) besok di jadwalkanPresiden Jokowi  didampingi ibu negara Iriana Joko Widodo  dan sejumlah Menteri akan melanjutkan blusukan penyerahan Kartu Indonesia Sehat (KIS)  sebanyak 30.874 peserta PBI di Kabupaten Mamuju Utara   Sulawesi Barat Dan selanjutnya kembali ke Palu melalui Bandara Mutiara SIS Aldjufri, untuk melanjutkan perjalanan kembali ke ibukota Jakarta. [sam]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

UNJ Gelar Diskusi dan Galang Donasi Kemanusiaan untuk Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:10

Skandal Sertifikasi K3: KPK Panggil Irjen Kemnaker, Total Aliran Dana Rp81 Miliar

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:04

KPU Raih Lembaga Terinformatif dari Komisi Informasi

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:41

Dipimpin Ferry Juliantono, Kemenkop Masuk 10 Besar Badan Publik Informatif

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:13

KPK Janji Usut Anggota Komisi XI DPR Lain dalam Kasus Dana CSR BI-OJK

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:12

Harga Minyak Turun Dipicu Melemahnya Data Ekonomi China

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:03

Kritik “Wisata Bencana”, Prabowo Tak Ingin Menteri Kabinet Cuma Gemar Bersolek

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:56

Din Syamsuddin Dorong UMJ jadi Universitas Kelas Dunia di Usia 70 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:54

Tentang Natal Bersama, Wamenag Ingatkan Itu Perayaan Umat Kristiani Kemenag Bukan Lintas Agama

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:46

Dolar AS Melemah di Tengah Pekan Krusial Bank Sentral

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:33

Selengkapnya