Berita

Nusantara

APBD DKI harus Dimaksimalkan untuk Pemberdayaan Pemuda

JUMAT, 29 MEI 2015 | 20:24 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

RMOL. Pembangunan kapasitas pemuda Jakarta harus jadi prioritas. Karena masa depan Ibukota ada di tangan pemuda. Namun, untuk melakukan itu butuh dana yang tidak sedikit.

"Membangun pemuda Jakarta perlu pendanaan yang tidak sedikit. Saya memandang perlunya dorongan kuat agar APBD DKI bisa diorientasikan lebih maksimal untuk program Pemberdayaan Pemuda Jakarta," jelas tokoh pemuda Jakarta, Ichwanul Muslimin (Jumat, 29/5).

Menurut calon Ketua Umum KNPI DKI Jakarta ini, program pemberdayaan pemuda harus dari hulu hingga hilir agar semua bisa mencapai target sesuai dengan segmen keahlian para pemuda Jakarta yang mengikuti program tersebut.


Misalnyanya, program pemberdayaan ekonomi pemuda. Dia mengungkapkan, perlu ada blue print dan planning yang tidak hanya berhenti di pelatihan saja, follow up juga harus jelas dengan menyediakan skim-skim bantuan modal usaha yang sesuai dengan minat bakat para pemuda Jakarta.

"Sehingga dari hulu hingga hilir kita bisa mengukur keberhasilan program pemberdayaan ini," tegas aktifis GMMP ini.

Dia mengungkapkan itu karena selama ini program pemberdayaan pemuda hanya sampai di hulu berupa pelatihan dan workshop saja. Sementara untuk melahirkan usahawan-usahawan baru di hilir belum tersentuh secara maksimal.

"Saya berharap dengan KNPI DKI yang di dalamnya terhimpun OKP-OKP sebagai stake holder kita mampu melahirkan usahawan-usahawan muda dalam 3 tahun ke depan. Oeh sebab itu diperlukan keberpihakan APBD DKI dalam program Pemberdayaan Pemuda Jakarta yang terencana," demikian fungasior MKGR yang akrab disapa Anul ini. [zul]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

UNJ Gelar Diskusi dan Galang Donasi Kemanusiaan untuk Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:10

Skandal Sertifikasi K3: KPK Panggil Irjen Kemnaker, Total Aliran Dana Rp81 Miliar

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:04

KPU Raih Lembaga Terinformatif dari Komisi Informasi

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:41

Dipimpin Ferry Juliantono, Kemenkop Masuk 10 Besar Badan Publik Informatif

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:13

KPK Janji Usut Anggota Komisi XI DPR Lain dalam Kasus Dana CSR BI-OJK

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:12

Harga Minyak Turun Dipicu Melemahnya Data Ekonomi China

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:03

Kritik “Wisata Bencana”, Prabowo Tak Ingin Menteri Kabinet Cuma Gemar Bersolek

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:56

Din Syamsuddin Dorong UMJ jadi Universitas Kelas Dunia di Usia 70 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:54

Tentang Natal Bersama, Wamenag Ingatkan Itu Perayaan Umat Kristiani Kemenag Bukan Lintas Agama

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:46

Dolar AS Melemah di Tengah Pekan Krusial Bank Sentral

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:33

Selengkapnya