Berita

Hukum

Info Yasonna, SK 9 Srikandi Pansel KPK Belum Dikeluarkan Presiden

SENIN, 25 MEI 2015 | 15:53 WIB | LAPORAN:

. Sembilan Perempuan yang belum lama ini ditunjuk menjadi Panitia Seleksi (Pansel) Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) belum mendapat surat keputusan (SK) dari Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).

Informasi itu diutarakan oleh Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Hamonangan Laoly saat dikontak, Senin (25/5).

"Kalau soal SK Pansel, pastinya Sekretariat Negara yang lebih dulu tahu. Informasinya dari sana, baru diinfokan ke kita," terang dia.


Walau begitu, Yasonna mengaku telah membicarakan masalah Pansel KPK dengan Menteri Sekretaris Negara, Pratikno baru-baru ini.

"Pernah ada pembicaraan mengenai Pansel ini sebelumnya. Tapi saat ini terkait SK, informasinya belum kita terima," terang Yasonna.

Dia menambahkan, apabila SK tersebut sudah dikeluarkan oleh Presiden, maka kemungkinan besar melalui Sekretariat Negara, SK tersebut akan disebarkan ke seluruh kementerian.

"Kebetulan saya masih di luar kota. Saya belum periksa surat yang masuk ke kantor saya, dan sejauh ini memang saya belum terima info mengenai SK itu," terang Yasonna.

Ketua Pansel Calon Pimpinan KPK, Destry Damayanti mengatakan pihaknya masih menunggu adanya SK terkait Pansel tersebut dari Presiden. Karena itu ia mengaku belum dapat menjelaskan apapun terkait Pansel sampai adanya SK tersebut.

"Maaf tunggu besok setelah ada SK," ujar Destry melalui pesan singkat.

Presiden telah memilih sembilan orang perempuan untuk menjadi anggota Pansel. Sembilan orang tersebut yakni Destry Damayanti, M.Sc, yang merupakan seorang ekonom, ahli keuangan dan moneter. Ia dipilih sebagai Ketua Pansel merangkap anggota. Selanjutnya sebagai Wakil Ketua Pansel merangkap anggota dipilih Dr Enny Nurbaningsih, SH. Enny merupakan Pakar Hukum Tata Negara yang juga menjabat sebagai Ketua Badan Pembinaan Hukum Nasional.

Lalu sebagai anggota yakni Prof. Dr. Harkristuti Haskrisnowo, SH, LLM. Ia merupakan Pakar Hukum Pidana dan HAM. Ia juga merupakan Ketua Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kemenhukham. Kemudian sebagai anggota ada Ir. Betti S Alisjabana, MBA. Ia merupakan ahli IT dan manajemen. Lalu ada juga pakar hukum pidana ekonomi dan pencucian uang, Dr. Yenti Garnasih, SH, MH.

Kemudian Supra Wimbarti, M.SC, Ph.D, yang merupakan ahli psikologi SDM dan pendidikan, juga ditunjuk sebagai anggota. Ada juga ahli tata kelola pemerintahan dan reformasi birokrasi, Natalia Subagyo, M.Sc. Selanjutnya Dr. Diani Sadiawati, SH, LLM, yang merupakan ahli hukum. Diani saat ini diketahui menjabat sebagai Direktur Analisa Peraturan Perundang-undangan Bappenas. Lalu ada juga Meuthia Ganie-Rochman, Ph.D, yang merupakan ahli sosiologi korupsi dan modal sosial. [sam]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya