Berita

Hukum

Sanksi Pelaku Penelantaran Anak Harus Bikin Jera

SENIN, 25 MEI 2015 | 12:07 WIB | LAPORAN:

Sanksi tegas untuk orangtua yang menelantarkan lima anaknya yang terjadi di kawasan Cibubur, Jakarta, belum lama ini, sepatutnya menjadi efek jera bagi masyarakat.

"Anak adalah anugerah Ilahi dan kebutuhan fitrah manusia. Oleh karena itu, anak memiliki hak dari kedua orang tuanya untuk mendapatkan perlakukan yang lembut dan adil, bukan ditelantarkan. Pun, ketika anak melakukan kesalahan, tidaklah sepatutnya anak diperlakukan dengan semena-mena," tegas Ketua Bidang Perempuan (Bidpuan) Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Anis Byarwati di sela kegiatan rapat rutin Bidpuan di Kantor DPP PKS, MD Building, Jakarta, kemarin.

Perbuatan orangtua yang menelantarkan anak jelas melanggar UU Perlindungan Anak 35/2014. Pada bagian UU tersebut disebutkan bahwa anak yang tidak terpenuhi kebutuhan fisik, mental, spiritual, maupun sosialnya, disebut anak terlantar. Lulusan doktor dari Universitas Airlangga ini menambahkan, anak harus dilindungi dan diberikan lingkungan yang kondusif untuk tumbuh kembangnya. Anak harus diberikan contoh aplikasi sikap saling menyayangi antara anggota keluarga, tetangga, maupun teman.


"Kalau sejak kecil anak tidak mendapatkan kasih sayang, bahkan mendapatkan pengabaian dan kekerasan, bagaimana dia bisa menjadi pribadi yang memiliki rasa cinta, kelembutan, dan kepedulian pada dirinya dan sesamanya? Kalau unsur pembentuk negara, yaitu generasi penerus ini lemah, bagaimana kita bisa menjadikan bangsa kita maju, kuat, dan memiliki karakter peradaban tinggi?,” ujar Anis penuh prihatin seperti dikutip dari rilisnya hari ini (Senin, 25/5).

Anis pun mengajak masyarakat, terutama para orang tua, untuk bersikap lebih sabar dalam mendidik anak-anak. Menurutnya, nasihat dan hikmah dari tokoh-tokoh besar dunia dapat menjadi salah satu resep membesarkan anak secara berkualitas.

"eperti Imam Ghazali yang mengatakan bahwa anak kecil adalah amanah bagi orangtuanya. Hatinya yang bersih adalah berlian jiwa, jika mereka dibiasakan melakukan kebaikan, maka ia akan tumbuh di atas kebaikan itu. Selain itu, Ibnu Khaldun juga mengatakan bahwa kekerasan yang dilakukan terhadap anak akan membuatnya trauma dan kelak bisa menjadi pengecut yang lari dari beban-beban kehidupannya," paparnya.[wid]

Populer

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Polres Tangsel Diduga Gelapkan Barbuk Sabu 20 Kg

Minggu, 21 Desember 2025 | 02:07

Pemberhentian Ijeck Demi Amankan Bobby Nasution

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:42

Indonesia, Negeri Dalam Nalar Korupsi

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:05

GAMKI Dukung Toba Pulp Lestari Ditutup

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:00

Bergelantungan Demi Listrik Nyala

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:45

Komisi Percepatan Reformasi Polri Usul Polwan Dikasih Jabatan Strategis

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:19

Putin Tak Serang Negara Lain Asal Rusia Dihormati

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:05

Ditemani Kepala BIN, Presiden Prabowo Pastikan Percepatan Pemulihan Sumatera

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:38

Pemecatan Ijeck Pesanan Jokowi

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:21

Kartel, Babat Saja

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya