Berita

umar patek (tengah)

Bukti Cinta Indonesia, Umar Patek Jadi Tim Pengibar Bendera

RABU, 20 MEI 2015 | 17:38 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Terpidana kasus terorisme Umar Patek alias Hisyam bin Alizein turut mengikuti peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Porong, Sidoarjo, Jawa Timur, Rabu (20/5).

Bahkan, dia  menjadi pengibar bendera Merah Putih pada upacara tersebut. Umar Patek tampak tegap dan mantap saat berjalan tegap menuju tiang bendera. Ia juga hikmat saat bendera Merah Putih naik ke atas diiringi lagu Indonesia Raya.

Usai upacara, dia menjelaskan, motivasinya untuk mengibarkan bendera Merah Putih karena dia seorang Warga Negara Indonesia. "Dan (saya) ingin menunjukkan bagaimana saya mencintai negara saya sendiri, Indonesia," kata Umar Patek, yang sebelumnya berlatih selama beberapa hari.


Patek mengaku pertama kali mengikuti upacara di Lapas Porong ini sejak tahun 2014 lalu saat memperingati HUT Kemerdekaan RI. " Saya datang ke lapangan dengan inisiatif sendiri. Murni kemauan saya sendiri,” ujar Umar Patek.

Sebelumnya, Umar Patek dan empat terpidana teroris kasus Ambon dan Poso juga menyatakan ikrar kesetiaan kepada NKRI juga di Lapas Porong.

"Saya mencintai Indonesia dengan taat aturan negara dan mengikuti semua kegiatan di Lapas Porong. Untuk itu saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak di Lapas Porong yang telah membimbing saya setiap hari dan puncaknya hari ini saya mendapat kepercayaan untuk mengibarkan bendera Merah Putih di Harkitnas 2015," terang Umar.

Hadir dalam acara itu antara lain Deputi I BNPT Mayjen Agus Surya Bakti,  Plt Dijen Pemasyarakatan Ma’mun, Direktur Kamtib Ditjen PAS Bambang Sumardiono, Direktur Bina Narapidana dan Pelayanan Tahanan Ditjen PAS Imam Sujudi, Direktur Deradikalisasi BNPT Prof Irfan Idris.

Plt Direktur Jenderal Pemasyarakatan (Dirjen PAS) Ma'mun mengatakan, keberhasilan pembinaan napi teroris ini tidak terlepas dari kerjasama dengan berbagai pihak, terutama BNPT.

"Kami akan lebih meningkatkan sinergisitas dengan badan terkait agar proses pembinaan ini. Kemenhumkam dalam hal ini Dirjen PAS tidak berjalan sendiri karena
permasalahannya sangat komplek. Masalahnya bukan semata-mata formal masalah pelanggaran hukum/ideologi, tapi didalamnya adalah unsur sosial dan ekonomi," kata Ma'mun.

Sementara Deputi I BNPT Agus Surya Bakti mengambahkan, bahwa program Deradikalisasi oleh BNPT adalah sebuah siklus yang tidak pernah berhenti. "Mereka harus kita bina secara bersama-sama untuk kembali kepada trek yang benar, cinta NKRI, nasionalisme tinggi, melaksanakan ajaran agama yang damai dan benar, serta menghormati orang lain," imbuh Agus.

Begitupun bila napi sudah, ungkap Agus, BNPT tetap harus membina mereka dalam dimensi yang berbeda dengan bekerjasama dengan Bapas dan semua stake holder yang ada di wilayah dimana orang tersebut bebas. "Kita harus tetap melakukan pembinaan wawasan kebangsaa, keagamaan yang benar, memberi bekal kemandirian dan kesejahteraan buat mereka dan keluarganya," pungkas Agus. [zul]

Populer

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Polres Tangsel Diduga Gelapkan Barbuk Sabu 20 Kg

Minggu, 21 Desember 2025 | 02:07

Pemberhentian Ijeck Demi Amankan Bobby Nasution

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:42

Indonesia, Negeri Dalam Nalar Korupsi

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:05

GAMKI Dukung Toba Pulp Lestari Ditutup

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:00

Bergelantungan Demi Listrik Nyala

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:45

Komisi Percepatan Reformasi Polri Usul Polwan Dikasih Jabatan Strategis

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:19

Putin Tak Serang Negara Lain Asal Rusia Dihormati

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:05

Ditemani Kepala BIN, Presiden Prabowo Pastikan Percepatan Pemulihan Sumatera

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:38

Pemecatan Ijeck Pesanan Jokowi

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:21

Kartel, Babat Saja

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya