Berita

nasrudin azis /net

Nusantara

Wali Kota Cirebon Sakit, Paripurna Batal Digelar

SENIN, 18 MEI 2015 | 22:40 WIB

. Rapat paripurna DPRD Kota Cirebon dengan agenda Penetapan Panitia Pemilihan Wakil Walikota Cirebon batal digelar, Senin (18/5). Ini lantaran Wali Kota Cirebon, Nasrudin Azis mendadak sakit.

Sejatinya, rapat paripurnna digelar di Ruang Griya Sawala DPRD Kota Cirebon, Jalan Siliwangi, Kota Cirebon. Namun rapat paripurna tiba-tiba dibatalkan. Padahal pimpinan dan beberapa anggota dewan telah hadir.

Pembatalan rapat paripurna ini kemudian diumumkan di depan Gedung DPRD Kota Cirebon. Dalam papan pengumuman, itu tertulis jika rapat paripurna ditunda hingga waktu yang tak bisa ditentukan.


Namun kemudian, pimpinan dan anggota dewan serta eksekutif sepakat rapat paripurna digelar Selasa (19/5) malam. Meski wali kota sakit, kehadirannya bisa diwakilkan kepada sekda.

Direktur RSUD Gunung Jati, dr Heru Purwanto membenarkan jika wali kota sakit. Wali kota pun, kata dia, dirawat di RSUD Gunung Jati. "Sejak Jumat (15/5) kemarin antara jam 10.00 (mulai dirawat)," kata dr Heru Purwanto seperti diberitakan RMOL Jabar.

Menurut dr Heru, wali kota sakit akibat kecapaian. Sebab, kata dia, belakangan ini agenda wali kota di luar kota sangat padat. "Dari sana terus ke Kongres Partai Demokrat di Surabaya, terus ke Bandung, sehingga beliau sangat capai sekali," ujarnya.

Hingga hari ini, kata dr Heru, kondisi wali kota sudah membaik. Hanya masih butuh istirahat. Dia pun berharap wali kota lekas sembuh agar bisa kembali beraktivitas.

Dr Heru sempat berujar bahwa ia bangga wali kota memilih dirawat di RSUD Gunung Jati. Menurutnya, ini sejarah, karena wali kota sebelumnya rata-rata memilih perawatan di RS swasta.

Sebenarnya, kata dr Heru, fasilitas di RSUD Gunung Jati tak kalah lengkap dari RS swasta. Bahkan untuk dokter spesialis tergolong paling lengkap dibanding RS swasta di Cirebon. [sam]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

UNJ Gelar Diskusi dan Galang Donasi Kemanusiaan untuk Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:10

Skandal Sertifikasi K3: KPK Panggil Irjen Kemnaker, Total Aliran Dana Rp81 Miliar

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:04

KPU Raih Lembaga Terinformatif dari Komisi Informasi

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:41

Dipimpin Ferry Juliantono, Kemenkop Masuk 10 Besar Badan Publik Informatif

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:13

KPK Janji Usut Anggota Komisi XI DPR Lain dalam Kasus Dana CSR BI-OJK

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:12

Harga Minyak Turun Dipicu Melemahnya Data Ekonomi China

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:03

Kritik “Wisata Bencana”, Prabowo Tak Ingin Menteri Kabinet Cuma Gemar Bersolek

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:56

Din Syamsuddin Dorong UMJ jadi Universitas Kelas Dunia di Usia 70 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:54

Tentang Natal Bersama, Wamenag Ingatkan Itu Perayaan Umat Kristiani Kemenag Bukan Lintas Agama

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:46

Dolar AS Melemah di Tengah Pekan Krusial Bank Sentral

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:33

Selengkapnya