Berita

Nusantara

Bupati Cirebon, Perbaiki Tanggul Atau Mundur!

SENIN, 04 MEI 2015 | 19:55 WIB

. Bupati Cirebon, Sunjaya Purawadi harus mundur dari jabatannya. Sebagai Bupati, Sunjaya tidak becus mengurus rakyat yang terus merasakan kebanjiran gara-gara tanggul jebol di wilayah Cirebon timur.

Hal itu sebagaimana disuarakan oleh ratusan massa yang tergabung dalam Komite Masyarakat Cegah Bencana (KMCB). Mereka menyuarakan itu langsung di depan kantor Bupati di kawasan Sumber, Kabupaten Cirebon, Senin (4/5).

Dalam aksinya mereka juga membawa spanduk, keranda mayat dan berorasi. Keranda mayat dibakar sebagai simbol matinya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cirebon yang tidak peduli rakyat.


Massa yang terdiri dari orangtua, pemuda, remaja, ibu-ibu dan anak-anak ini meminta Bupati untuk secepatnya memperbaiki tanggul Kali Bangka atau Sungai Bangka Deres. Sejak jebol banjr terus merendam empat desa di sekitarnya.

"Bupati jangan tidur terus. Bupati harus turun ke jalan. Kalau Bupati tak becus mengurus rakyat, ya mundur saja. Oleh karena itu, kami datang ke sini ini adalah klimaks. Kami ingin tanggulnya diberesi, karena tidur rakyat tidak nyenyak," kata perwakilan KMCB Qorib Magelung Sakti, SH seperti diberitakan RMOL Jabar.

Qorib menjelaskan, tadi malam saja banjir hampir 1 meter. Pemerintah harusnya turun ke lokasi, cek dan lihat kondisi di sana sebenarnya. "Jangan katanya-katanya. Kalau pemerintah turun, tak mungkin bergejolak masyarakat seperti ini. Banjir melanda 4 desa," kata Qorib, kesal.

Empat desa itu, kata Qorib, yakni Desa Japura Kidul, Japura Lor, Japura Pakih, dan Rawaurip karena tanggul jebol sekitar 500 meter. "Kami meminta presiden turun tangan langsung. Kita doakan agar tak lama-lama memimpin Cirebon karena Bupati Cirebon tidak peduli," jelas Qorib.

Kepala Bagian Pembangunan Setda Kabupaten Cirebon, Adil Prayitno memohon maaf karena Bupati Cirebon tidak bisa menemui masyarakat karena sedang memantau UN SMP.

"Dengan PSDAP akan tinjau secepatnya kalau tidak hari ini, berarti besok. Nanti akan dirapatkan," tandas Adil. [sam]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Berjuang Bawa Bantuan Bencana

Kamis, 04 Desember 2025 | 05:04

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

UPDATE

Platform X Setor Denda ke Negara Atas Pelanggaran Konten Pornografi

Minggu, 14 Desember 2025 | 10:04

Prabowo Komitmen Tindak Tegas Pembalakan Liar di Sumatera

Minggu, 14 Desember 2025 | 10:02

KPK Sebut Temuan BPK Soal Penyelenggaraan Haji Tahun 2024 Jadi Informasi Tambahan

Minggu, 14 Desember 2025 | 09:43

Prabowo Pastikan Distribusi Pangan Jangkau Wilayah Bencana Terisolasi

Minggu, 14 Desember 2025 | 09:16

Cuaca Jabodetabek Cenderung Cerah Berawan di Akhir Pekan

Minggu, 14 Desember 2025 | 09:01

Koalisi Permanen Perburuan Kekuasaan atau Kesejahteraan Rakyat?

Minggu, 14 Desember 2025 | 08:51

KPK Masih Telusuri Dugaan Alur Perintah Hingga Aliran Uang ke Bupati Pati Sudewo

Minggu, 14 Desember 2025 | 08:17

JEKATE Running Series Akan Digelar di Semua Wilayah Jakarta

Minggu, 14 Desember 2025 | 08:08

PAM Jaya Didorong Turun Tangan Penuhi Air Bersih Korban Banjir Sumatera

Minggu, 14 Desember 2025 | 07:40

PKS Jakarta Sumbang Rp 1 M untuk Korban Bencana Sumatera

Minggu, 14 Desember 2025 | 07:31

Selengkapnya