Berita

Nusantara

Pemerintah Didesak Tuntaskan Dana Bantuan untuk Korban Erupsi Sinabung

SENIN, 04 MEI 2015 | 17:25 WIB | LAPORAN:

Pemerintah didesak untuk segera menuntaskan penyaluran dana bagi korban bencana erupsi Gunung Sinabung di Tanah Karo, Sumatera Utara. Pasalnya, erupsi gunung tertinggi di Kabupaten Tanah Karo itu sudah berlangsung hingga 17 bulan dan dampak yang ditimbulkan sangat luar biasa bagi para korban.

"Untuk itu, DPR akan mencari data selengkap mungkin untuk mengambil keputusan, khususnya tentang bagaimana teknis penanganan masalah tersebut secara komprehensif," tegas Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah dalam rapat koordinasi penanganan erupsi Sinabung di Kantor Gubernur Sumut, Medan, Senin (4/5).

Menurut dia, keputusan itu sangat dinanti-nantikan oleh masyarakat Karo sebab hingga saat ini belum ada tanda-tanda erupsi gunung Sinabung kapan berakhir. Masyarakat di daerah yang merasakan dampak dari erupsi itu harus segera mendapatkan penanganan.


"Ini memerlukan kepemimpinan yang lebih besar. Selain itu, butuh sumber daya negara yang lebih besar pula. Sebab, bupati tidak bisa memobilisir organ-organ pusat karena tidak punya kewenangan," ujarnya.

Dikatakan, ada sejumlah opsi yang bisa dijadikan sebagai kesimpulan metode penanganan bencana Sinabung. Antara lain menjadikannya sebagai bencana nasional. "Sehingga kemudian ditangani oleh pemerintah pusat," kata politisi muda PKS ini.

Yang kedua menurutnya adalah bencana lokal, tetapi ada komitmen pusat untuk mendukung penuh dana rekonstruksi kepada pemda melalui APBN.

Namun implementasinya ujar Fahri Hamzah, bisa agak lama karena baru APBN 2016 baru disahkan pada September atau Oktober 2015. Lalu, baru bisa dicairkan pada Januari 2016.

"Opsi lainnya adalah pemerintah membentuk tim rekonstruksi yang terdiri dari elemen-elemen pusat dan daerah yang dapat saling berkoordinasi. Hal itu seperti yang terjadi di beberapa daerah," demikian Fahri Hamzah.[wid]


Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Berjuang Bawa Bantuan Bencana

Kamis, 04 Desember 2025 | 05:04

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

UPDATE

Platform X Setor Denda ke Negara Atas Pelanggaran Konten Pornografi

Minggu, 14 Desember 2025 | 10:04

Prabowo Komitmen Tindak Tegas Pembalakan Liar di Sumatera

Minggu, 14 Desember 2025 | 10:02

KPK Sebut Temuan BPK Soal Penyelenggaraan Haji Tahun 2024 Jadi Informasi Tambahan

Minggu, 14 Desember 2025 | 09:43

Prabowo Pastikan Distribusi Pangan Jangkau Wilayah Bencana Terisolasi

Minggu, 14 Desember 2025 | 09:16

Cuaca Jabodetabek Cenderung Cerah Berawan di Akhir Pekan

Minggu, 14 Desember 2025 | 09:01

Koalisi Permanen Perburuan Kekuasaan atau Kesejahteraan Rakyat?

Minggu, 14 Desember 2025 | 08:51

KPK Masih Telusuri Dugaan Alur Perintah Hingga Aliran Uang ke Bupati Pati Sudewo

Minggu, 14 Desember 2025 | 08:17

JEKATE Running Series Akan Digelar di Semua Wilayah Jakarta

Minggu, 14 Desember 2025 | 08:08

PAM Jaya Didorong Turun Tangan Penuhi Air Bersih Korban Banjir Sumatera

Minggu, 14 Desember 2025 | 07:40

PKS Jakarta Sumbang Rp 1 M untuk Korban Bencana Sumatera

Minggu, 14 Desember 2025 | 07:31

Selengkapnya